Melihat raut wajah jisoo yang masih menampakan keterkejutan. jongin membuka suara dan berseru. "Itu bukan ekspresi yang bahagia".
"Mengapa kau ada disini? Apa yang kau lakukan disini?". Tanya jisoo penasaran.
"Ah..aku bertugas untuk tim pencarian merek. Kim jongin". Ucap jongin memperkenalkan diri dengan menunjuk papan nama diatas mejanya.
"Semua sudah direncanakan dari awal". Tebak jisoo.
"Ya". Jawab jongin tenang.
"Anggap saja kontrak ini tidak pernah terjadi". Ucap jisoo.
"Apa kau sanggup membayar dendanya?".
"Jika aku harus membayar, maka aku akan membayarnya". Jongin bangkit dari duduknya lalu berjalan kearah jisoo dan berdiri tepat dihadapannya.
"Kapan? Kalau begitu, saat ini mari bekerja dengan baik". Jongin menarik tangan jisoo dan menjabatnya.
"Apa yang kau harapkan untuk dapat melakukan ini?". Tanya jisoo dengan mencoba melepaskan tangannya dari jongin.
"Kaulah yang mendorongku untuk melakukan semua ini".
"Kau tidak bisa menahanku dengan uang".
Jongin semakin menggenggam erat tangan jisoo saat jisoo terus menerus mencoba melepaskannya.
"Jika uang tidak bisa, apa sebaiknya aku mempertaruhkan nyawaku?".
"Aku bukanlah perempuan itu". Ucap jisoo dengan tegas.
"Sinar matamu, suaramu.." jongin membelai punggung tangan jisoo dalam gengamannya. " bahkan sentuhan tanganmu sama persis".
"Aku tidak mengenalmu". Tegas jisoo sekali lagi.
"Ck..ini menyenangkan. berpegang teguh pada keputusan sendiri adalah keahlian kyungsoo".
Jisoo melepaskan tangannya dari jongin. Ia merasa semakin kesal karena jongin tetap bersikeras menganggapnya sebagai kyungsoo, wanita yang sama sekali tidak ia kenal.
"Kau boleh pergi". Ucapnya lagi lalu berjalan menuju meja kerjanya dan kemudian menekan telepon.
Bippp.....
Tidak berselang lama chanyeol pun masuk keruangan jongin.
"Anda memanggil pak?". Tanya chanyeol.
"Jika kita ingin menentukan merek yang akan kita pakai tahun depan. Maka kita harus keluar dengan desainnya dalam minggu ini".
"Ya, saya mengerti".
"Jangan meninggalkan bahkan barang sepele, pastikan semua tercakup". Perintah jongin pada chanyeol.
"Baik pak".
"Ini Kim Jisoo dari icarus, dia akan membuat desain untuk merek baru". Chanyeol menoleh kesamping dan menatap jisoo dari atas hingga ke bawah.
"Senang bertemu denganmu". Ucap chanyeol. Jisoo menganggukan kepala lalu beranjak pergi.
"Nona Kim Jisoo". Panggil jongin kembali dengan berjalan kearahnya. Ia kembali berdiri dihadapan jisoo yang saat ini sedang menatapnya marah.
"Tolong di ingat bahwa ini baru awal. Apa kau tidak akan pergi? Bagaimana jika kita pergi". Ucap jongin dengan sedikit menggoda jisoo. Hal itu semakin membuat jisoo kesal karena merasa dipermainkan.
"Ayo pergi". Ajak chanyeol.
Mereka berdua akhirnya keluar dari ruangan jongin. Jisoo masih tampak kesal dan marah ketika sudah berada diluar ruangan jongin.
![](https://img.wattpad.com/cover/198059106-288-k496212.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAIRWAY TO HEAVEN (REMAKE DRAMA) KAISOO VER
RomanceMungkin orang itu mencintai perempuan itu lebih dari aku.Namun meski aku berkata seperti itu,aku tidak bermaksud aku tidak terlalu mencintai perempuan itu. Aku benar-benar suka jongin oppa. Aku benar-benar suka do kyungsoo.