Don't scroll to fast!!
Happy reading
Kyungsoo dan Jongin sempat merasakan ketakutan dan kekhawatiran tak berdasar yang tiba-tiba datang menyerang hati mereka hanya karena genggaman tangan yang terlepas. Janji untuk tidak saling melepaskan tangan seperti telah terlanggar. Jongin menepis ketakutan itu dengan meraih tangan Kyungsoo kembali. Membantunya bangun lalu berjongkok dihadapannya. Ia naikan tali tas Kyungsoo yang jatuh kesamping. Kedua mata mereka bertemu.
Terlihat jelas ketakutan dan kekhawatiran itu terpancar dari dalam mata Kyungsoo. Jongin juga tidak bisa menampik kekhawatiran yang menggerayangi seluruh hatinya. Namun sebisa mungkin ia mencoba tidak memikirkan hal tersebut terlalu larut, terlebih saat gadis di hadapannya menampakkannya terlalu jelas. Jongin hanya berusaha mengatakan semua akan baik-baik saja melalui tatapan mata mereka. Setelah itu Jongin segera menariknya berdiri, menggenggam tangannya kembali lalu mengajaknya pergi dari tempat ice skating tanpa memikirkan sesuatu yang belum tentu terjadi karena ia yakin semua akan baik-baik saja.
"Kim Jongin dari Grup Global?".
"Mengapa kau tekejut sekali?". Hyoyeon balik bertanya sembari menurunkan cangkir minumannya. "Ini sama saat kami membuat pengumuman di pesta gala ulang tahun".
"Sejak kapan mereka berpacaran?". Tanya sesorang lainnya.
"Hmm..itu karena mereka sudah berteman sejak masih muda, Dan Ini bukan pernikahan politik atau sejenisnya".
"Anda akan memberikan cerita lengkap mulai dari mereka bertemu hingga menikah?".
"Ah...Tolong jangan begitu. Aku memberitahumu karena kita sudah dekat. Jika aku memberitahu semuanya, Keadaan akan rumit bagiku ". Tolaknya halus. Lalu pandangan Hyoyeon beralih pada seseorang yang baru saja datang. "Wartawan Jung!". Panggilnya sumringah.
"Terimakasih".
Tap~tap~tap~
"Ya ampun...seorang pelukis jalanan mempunyai banyak kesulitan, kekeke". Cibir Kibum.
"Mengapa ayah datang?".
Kibum langsung mendudukkan diri dikursi pelanggan tepat dihadapan Hanbin. "Dasar bodoh, berapa banyak yang kau hasilkan hanya dengan duduk disana dan melakukan ini? Jangan khawatir tentang hutang. Pulanglah kerumah, oke?". Katanya dengan memperlihatkan sebuah koper yang ia bawa.
Perkataan ayahnya justru membuat Hanbin berdecak dan jengah.
"Minggirlah". Pintanya agar sang ayah tidak terus duduk karena ia harus kembali bekerja.
"Hei, kau belum melihat ini kan?". Tunjuknya kembali dengan memperlihatkan sebuah koran. "Kim Jennie. Wah...ayah tau kau akan membuat berita sebesar ini. Kekeke. Dia cantik kan di foto ini?". Kata Kibum bangga.
Srakk!!!
Kibum terlonjak kaget karena Hanbin tiba-tiba merebut koran itu dan raut wajahnya berubah marah.
"Mengapa kau menyiapkan begitu banyak makanan?". Tanya Yuri pada Hyoyeon.
"Kyungsoo kembali, aku seharusnya menyiapkan lebih awal, tapi aku tidak memiliki kesempatan. Anggap ini untuk menghormati pesta pertunangan". Jawabnya dengan senang. "Baiklah, semuanya ayo bersulang".
![](https://img.wattpad.com/cover/198059106-288-k496212.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
STAIRWAY TO HEAVEN (REMAKE DRAMA) KAISOO VER
RomanceMungkin orang itu mencintai perempuan itu lebih dari aku.Namun meski aku berkata seperti itu,aku tidak bermaksud aku tidak terlalu mencintai perempuan itu. Aku benar-benar suka jongin oppa. Aku benar-benar suka do kyungsoo.