01.

385 25 0
                                    

"ikut ekskul ini aja yuk Vie" ajak Yarra, sahabat Vierra , mereka bersahabat sudah 9 tahun lamanya, di mulai dari SD hingga SMA.

Saat SMP mereka satu sekolah tapi beda kelas dan di SMA ini juga mereka satu sekolah dan satu MPLS.

Ini adalah hari akhir mereka MPLS dan sebentar lagi mereka akan di masukkan ke kelas yang sesungguhnya.

Kebetulan dari segala organisasi serta eskul telah masuk ke ruang-ruang mpls, tapi tidak ada satupun yang membuat kedua sahabat itu tertarik.

Tapi ini, Eskul marching band, membuat Yarra merasa tertarik, dia ingin masuk serta mengajak sahabatnya ini untuk ikut.

"Emm? Gimana ya?" Pikir Vierra.

"Yayayayaya..ikut ini aja? Mayan tau, gak berat-berat amat latihannya" Yarra berusaha menarik sahabatnya ini untuk masuk eskul marching.

Yaudah deh.. Vierra ikut aja, apa salahnya? Dari dulu dia baru denger apa itu marching band, biasa Vierra itu dulu gak terlalu suka banget sama eskul-eskul yang ada di sekolahnya ini.

"Yaudah deh..gue ikut" ucap Vierra.

"Oke, gue masukin nama Lo ya" ucap Yarra dan Vierra mengangguk.

••

"Yahh...kita beda kelas.." desah Vierra, dia merasa sedih karena harus pisah dengan sahabat satu-satunya nya itu.

Yarra di tempatkan di kelas IPS-3 sementara Vierra sendiri di kelas IPA-5.

Yarra tersenyum lebar.
"Gapapa, istirahat nanti kan bisa bareng-bareng, owh iya, ntar jangan lupa istirahat kita kumpul di aula" pesan Yarra.

Viera mengangguk.

"Oke deh" ucap Vierra

==

Yarra memperhatikan kelas nya ini, sepertinya dia akan nyaman berada di kelas ini.

Mudah-mudahan

"Eh, hai..kita boleh kenalan gak?" Tanya teman sebangku Vierra.

Viera menoleh ke samping dan mengangguk.

"Boleh kok, apasih yang gak boleh untuk Lo?" Canda Vierra, dia mengedipkan satu matanya ke teman sebangku nya itu.

Teman sebangku Vierra tertawa

"Iya deh iya..kenalin, gue Putri, Putri Hanna Davidya" teman sebangku Vierra yang diketahui namanya Putri itu menjabat tangan Vierra.

Vierra balas menjabat tangan putri.

"Gue Vierra, Vierra Mettasa Noushafharina" ucap Vierra memperkenalkan namanya.

Terlihat putri yang cengo.

"Nama akhir Lo susah banget, belibet lidah gue ngucapin nya" ucap polos putri yang membuat Vierra tertawa.

"Kalo susah panggil nama depan gue aja" ucap Vierra.

"Oke deh, moga kita bisa jadi temen dekat ya?" Ucap putri.

"Amin" Vierra mengaminkan doa putri, dia juga berharap seperti itu.

Karena dilihat, putri sepertinya dapat menjadi teman baiknya.

¶¶¶

"Lo mau kantin?" Tanya putri.

Vierra menggeleng.

"Enggak deh, gue mau ke aula, tadi eskul Marching band nyuruh kesana" kata Vierra

"Loh? Elo eskul itu?" Tanya putri yang di angguki Vierra.

"Lo?" Tanya Vierra, putri menggeleng sebagai jawaban.

"Enggak" ucapnya.

"Owh, yaudah, gue ke aula dulu ya, Lo jangan kangen" Vanda Vierra.

"Dihh" cibir Putri.

.

"Ciyee udah dapat temen baruuu" goda Yarra ke pada Vierra.

Tadi Yarra nunggu di depan kelas Vierra, dan melihat jika sahabatnya ini tengah berbicara pada seseorang.

Vierra tertawa kecil.

"Iya, temen sebangku, Lo udah?" Tanya Vierra

"Udah dong" jawab Yarra bangga.

"Mana?" Tanya Vierra

"Dia ngumpul di aula, dia ikut MB juga" jawab Yarra

"Oh.."

"Assalamualaikum adik-adik" ucap Seorang laki-laki berparas tampan

Yah, vierra sendiri mengakui itu, kakak kelas di depannya ini terlihat tampan.

"Wa'alaikumsallam" jawab mereka semua.

"Perkenalkan adik-adik, kakak disini sebagai wakil MB, kakak cuma ingin mengatakan, apa kalian memang benar-benar mau masuk di eskul ini? Gak cuma iseng-iseng aja kan? Karena disini yang kami butuhkan itu orang yang serius-!" Ucap kakel itu panjang lebar.

"Kak, kenalin dong namanya" Celetuk kakak kelas perempuan disamping Vierra.

Vierra menoleh ke kakel di samping nya itu

Manis..

Itu lah yang tergambar di fikiran Vierra saat melihat kakel nya ini, kakel perempuan ini begitu manis, terlihat Dirinya seperti gadis dewasa.

"Hehehe..owh iya, kenalin, nama kakak Raden, nama lengkap rahasia" ucapnya di sertai canda.

Vierra mengangguk.
Owh..namanya Raden..

"SERIUS KAK!" Jawab mereka semua.

"Oke deh kalo kalian bener serius, kita udah bisa mulai latihan besok ya adik-adik" ucap Raden.

Semua mengangguk.

"IYA KAK..." Seru mereka semua.

Tak sengaja mata Vierra dan Raden bertemu pandang, membuat jantung Vierra berdegup

Gak! Gak!!

Masa iya dia jatuh cinta pandangan pertama sama kak Raden?

"Gak!" Tegasnya.

"Ha? Gak kenapa?" Tanya Yarra

"Eh? Gak..gapapa" ucap Vierra kikuk.

ADA CINTA DI MARCHING BANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang