07

99 10 0
                                    

"AHHH...VIERRAAA MAKASIHHH LOH YAA.. MAKASIHH"  Sierra berteriak kesenangan sambil menggoyang-goyangkan badan Vierra.

Vierra yang baru keluar dari kelas dan mendapat serangan mendadak dari Sierra hanya bisa terdiam bingung.

"Aduh-aduhh, udah... puyeng pala gue" ucap Vierra memang kepalanya.

Sierra nyengir, karena kesenangan dia makanya gitu.

"Maaf-maaf, habisnya gue seneng banget" pekik Sierra.

"Senang kenapa?" Tanya Vierra

"Semalam, gak Nathan nge-chatt gue tau..." Ucap Sierra.

Vierra terdiam sebentar.

Akhirnya Nathan mendengarkan ucapannya.

"Ya bagus lah, dia ada bilang dapat wa Lo dari mana?" Tanya Vierra.

"Dari elo katanya, gue mau cerita panjang lebar deh sama Lo" ucap Sierra

"Udah-udah, ntaran aja ngomongnya di kantin, tunggu Yarra sama Aulia.

Sierra mengangguk, dia senyum-senyum.

"Eh, Put, Lo mau ikut gak?" Tanya Vierra pada Putri yang ada di dalam kelas.

"Enggak deh Vie, gue mau ngerjain PR MTK" ucap putri.

"Oke lah" kata Vierra.

**

"Ya bagus lah, jadi mulai ada pendekatan kalian" ucap Yarra.

Sierra mengangguk

"Kalian sendiri? Gimana sama kak Raden?" Tanya Sierra

Aulia dan Viera saling tatap satu sama lain.

"Gak tau, kaya nya kak Raden ada yang di sukai di MB, tapi bukan kita berdua" ucap Vierra

Aulia mengangguk setuju

"Iya, emang ada, Kelas 11" celetuk Yarra

Mereka bertiga melihat ke Yarra meminta penjelasan

"Iya-iya, gue tau dari Rasya, anak terompet" ucap Yarra.

"Owhh, yang Lo dekat sama dia itu ya?" Ucap Vierra, muka nya kesal.

Vierra sedikit gak suka liat Yarra sama Rasya dekat, soalnya Yarra kalo dekat sama Rasya lupa sama dirinya.

"Hehehe iya" Yarra nyengir.

.

"Eh, kak Nathan itu" bisik Aulia wajahnya mendekat.

"Mana-mana?" Sierra langsung kesibukan mencari ke sekitar sampai dia menemukan Nathan yang memasuki kantin bersama teman-teman satu kelasnya.

"Ihh kak Nathan makin Gans anjir.." bisik Sierra kesenangan.

Vierra memutar bola matanya malas

"Biasa aja kalee" ucap Vierra.

Sierra nyengir.

"KAK NATHANN!" Teriak Vierra memanggil Nathan.

Nathan yang mendengar dirinya di panggil pun menoleh ke Vierra dan teman-temannya.

"Nat, ada yang manggil Lo tuh" bisik temannya.

"Iya, Mayan, cantik-cantik, tuh adik kelas ya?" Tanya satu temannya lagi pada Nathan.

"Iya" jawab Nathan.

"Kesana ayo!" Teman Nathan yang pertama bertanya itu menarik tangan Nathan untuk ke meja mereka.

ADA CINTA DI MARCHING BANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang