10

164 12 2
                                    

Hari-hari telah berganti begitu pun dengan bulan, dan selama itu Vierra sangat dekat dengan Nathan.

Tapi Vierra menganggap Nathan sebagai kakak nya, Vierra memang ingin merasakan kasih sayang seorang kakak, karena Vierra sendiri gak punya kakak, dia anak tunggal.

Sementara Nathan? Tidak ada yang tau perasaannya kecuali Tuhan dan dirinya.

Dan di kabarkan, Sierra dan Nathan semakin dekat, bahkan satu eskul tau jika mereka berdua tengah ada something

Vierra senang, akhirnya perjuangan dia  tidak sia-sia.

Tapi, setiap dia bertanya pada Nathan apa hubungan Nathan dengan Sierra, Nathan pasti akan mengatakan jika dia hanya menyayangi Sierra seperti rasa sayang kakak kepada adik, sama seperti Vierra yang sudah di anggap nya seperti adiknya.

"Hari ini kakak mau jalan sama Sierra ya?" Tanya Vierra Sembari mengemut permennya.

Nathan mengangguk, Iyah, dia hari ini ada janji mau jalan sama Sierra.

"Iya" kata Nathan.

"Ciyee...yang mau jalan Sama doi, buruan di gebet atuh kak, perasaan Sierra ke elo itu tulus loh" ucap Vierra.

Nathan menghela nafas, sebenarnya dia juga mau seperti itu, tapi mau gimana lagi,perasaan gak bisa di paksakan, dia gak ada rasa apapun sama Sierra..

"Gue masih gak bisa!" Ucap Nathan.

"Kakak itu bukan gak bisa! Tapi gak mau bisa! Karena kakak gak niat! Gue tau kalo Lo masih punya perasaan ke kak Riana, sadar kak! Kak Riana gak ada rasa apapun sama Lo!" Ucap Vierra panjang

Dia gak suka kalo Nathan terus menerus di hantui BUCIN BUCIN Riana.

Dia juga gak suka kalo Nathan itu selalu merasa sakit.

Dan ini juga menyangkut sahabatnya, Vierra tau rasanya di gantungi itu gimana.

"Gue coba..lagi, tapi kalo ga bisa jangan paksa gue!" Ucap Nathan.

Setelah mengucapkan itu Nathan bangkit dari tempat duduknya dan berdiri.

"Huftt...pusing gue!" Eluh Vierra.

"Vie, Lo ikut acara manggang-manggang ga" tanya Syaisha.

Syaisha itu anggota MB juga, dia mengangguk Senar.

"Dalam rangka apa?" Tanya Vierra.

"Gak ada, buat kita supaya Deket aja"ucap Syaisha.

"Nanti malam?" Tanya nya, dan Syaisha mengangguk.

"Iya!" Kata Syaisha.

"Yaudah, gue ikut" ucapnya.

"Oke!"

••

"Vie, Lo bisa temenin gue gak nanti malam?" Tanya putri pada Vierra.

Vierra menghela nafas, kenapa hari ini banyak yang butuhin dirinya sih?

"Gak bisa put, maaf, gue ada acara" ucap Vierra gak enak.

"Yah.. yaudah deh gapapa" ucap putri, Vierra mengangguk

Vierra menunggu Ian di depan rumahnya.

Ian tadi ngajak Vierra untuk pergi bareng ke acara bakar-bakar, jadi ya Vierra terima.

Mayan..tumpangan gratis.

"Nahh, tuh dia orangnya!" Ucap Vierra ketika melihat Iaan yang mulai mendekat ke padanya.

ADA CINTA DI MARCHING BANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang