"Cih, aku mencium bau sampah!"
"Dia lagi?"
"Kehadirannya hanya mencemari udara."
"Bagaimana mungkin kotoran itu bisa bersekolah disini?"
"Eren pasti buta."
"Kau benar. Mungkin saja Eren tak bisa melihat lalat yang mengerumuni kekasih.. euwh... nya itu."
"Eren pasti diguna-guna."
"Hei, dia mana ada uang untuk pergi ke dukun!"
"Dia cuma pelampiasan Eren, tak ada yang menarik selain tubuhnya."
"Itu sebabnya Eren sering berselingkuh, aku yakin dia cuma tempat Eren memuaskan nafsu."
Bagaikan makanan sehari-hari, telinga Mikasa sudah kebal dengan gunjingan juga kata-kata sadis yang selalu didapatkannya tiap kali ia menginjakkan kaki disekolah ini, entah mengapa hanya karena ia yang terlalu miskin membuat ia dipandang sebelah mata oleh para siswi penghuni sekolah tempat ia menimba ilmu. Ia sendiri tidak mengerti bagaimana bisa ia mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan sekolah di salah satu sekolah elit di kota shiganshina, dimana sekolah tersebut adalah sekolah untuk anak bangsawan atau setidaknya anak dari konglomerat dan Mikasa yakin jika dirinya adalah siswi yang termiskin disekolah ini hingga ia sering menjadi bahan bullyan, dia benar-benar salah tempat untuk bersekolah ditempat ini hanya saja dia masih bertahan disini karena beasiswa yang ia terima tak tanggung-tanggung, ia akan mendapatkan pendidikan gratis sampai ia lulus dan ia harus bisa bertahan setahun lagi untuk melewati neraka yang ia sebut sekolah. Dan satu hal lagi yang membuat alasan untuk ia bertahan, kekasihnya Eren!
Mikasa menyusuri lorong dengan langkah yang berat disaat semua mata menatapnya sinis dan jijik seolah dirinya adalah kotoran berjalan, namun Mikasa berusaha untuk tak menghiraukan dan matanya tanpa sengaja menangkap seorang siswi tengah membaca salah satu majalah ternama yang bersampulkan seorang laki-laki yang tak asing di dunia ini, laki-laki dengan segudang prestasi dalam dunia bisnis. Levi Ackerman adalah seorang trillionare muda, mempunyai perusahaan raksasa dalam bidang otomotif dengan cabang perusahaan diberbagai negara membuatnya menjadi sorotan publik disaat wajahnya yang tampan dan memiliki banyak uang serta kesuksesan yang ia raih menjadikannya idola setiap kaum hawa, namun sayangnya menurut kabar yang beredar seorang Levi Ackerman tidak berminat dengan wanita ia lebih mencintai pekerjaannya daripada harus berurusan dengan wanita-wanita genit yang selama ini menggoda dan mengejar-ngejarnya dengan menjatuhkan harga diri mereka. Mikasa mendengus saat memikirkan seorang asing yang memiliki marga yang sama dengannya itu, bagaikan bumi dan langit meskipun mereka memiliki nama belakang yang sama namun kehidupan mereka jauh berbeda, Levi Ackerman memiliki semua yang Mikasa Ackerman tak punya.
Mikasa mengedarkan pandangannya mencari sosok kekasihnya yang tak terlihat di manapun, lalu kakinya berhenti melangkah saat ia melewati gudang sekolah yang sepi namun samar Mikasa bisa mendengar suara-suara tak lazim dari dalam gudang tersebut membuat Mikasa menempelkan kupingnya pada lubang kunci pintu gudang hingga suara-suara itu semakin terdengar jelas. Mikasa menggigit bibirnya saat mendengar desahan yang saling bersahutan didalam gudang tersebut, ia kenal dengan erangan itu membuatnya kembali merasakan sakit dan ia pun memilih untuk mendudukkan dirinya disamping pintu gudang menunggu kekasihnya menyelesaikan kesenangannya.
Beberapa menit berlalu dan pintu gudang tersebut terbuka, seorang gadis cantik berambut blonde terkejut begitu ia keluar dari pintu dan mendapati Mikasa tengah duduk meringkuk disamping pintu, gadis Ackerman itu mendongak dan menatap wajah cantik dari salah satu teman sekelasnya itu dengan pandangan kosong.
"Ada apa, Historia?" Seraya mengancingkan baju seragamnya Eren keluar dari dalam gudang dan mengernyit saat mendapati Historia yang terlihat kaget membuat pandangan Eren mengikuti kemana pusat perhatian Historia saat ini. Dan Eren tersenyum saat melihat Mikasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confused
Random(Mature) "Aku bisa merasakan apa yang kau rasakan saat aku berada didalam dirimu." Rivamika Warning: konten dewasa! (Bijaklah dalam memilih bacaan) Disclaimer: Hajime Isayama yang punya kok. Saya cuma pinjem karakternya doank :') (Fiksi request) Wak...