Your life is my life

15.7K 634 271
                                    

      Awal hari yang begitu buruk dengan kejadian yang tak terduga dan tak bisa diterima oleh akal sehat, bagaimana mungkin hal tak masuk diakal ini bisa terjadi? Apakah sebuah kutukan dari penyihir yang membuat semua kekacauan ini? Sekarang Mikasa hanya bisa mondar-mandir dikamar Levi yang sangat luas itu, perasaannya berkecamuk antara terkejut, bingung, kesal dan tak percaya hingga semuanya menjadi amburadul didalam kepalanya. Ia tengah berfikir keras bagaimana ini semua bisa terjadi, dan jika ia berada didalam tubuh Levi apakah itu artinya saat ini Levi berada didalam tubuhnya? Bak seekor itik yang kehilangan induknya Mikasa benar-benar tidak tahu apa yang akan ia lakukan setelah semua kekacauan ini, bagaimana ia menjalani kehidupannya setelah ini? Apakah ia harus menjadi seorang Levi Ackerman yang super sombong itu? Mikasa pun kembali menghampiri cermin besar yang berada dikamar itu, ia kembali mengamati wajah Levi yang menurutnya begitu menyebalkan biarpun tampan. Melihat wajah Levi saja sudah membuatnya muak dan dengan kesal ia menampar pipinya lalu ia mengumpat saat merasakan sakit setelahnya, percuma menyakiti tubuh Levi jika saat ini jiwa yang ada didalam raga Levi adalah dirinya.

Dibalik pintu kamar Levi terlihat Kenny yang menahan tawa, ia hanya sedang membayangkan apa yang terjadi jika saja apa yang tengah ia pikirkan nyata adanya. Tangannya terjulur mengetuk pintu kamar Levi tak sabaran yang sukses membuat Mikasa tersentak.

"Oi.. cebol! Cepat keluar dari kandangmu atau aku habiskan jatah sarapanmu!" Teriak Kenny memanggil keponakannya itu, meskipun ia tak yakin jika yang berada didalam kamar itu adalah Levi.

Agak lama Kenny menunggu pintu tersebut terbuka, biasanya Levi akan langsung membalas ucapannya dengan kata-kata yang lebih sadis tapi kali ini Kenny tak mendengar jawaban apapun dari keponakannya itu hingga membuat Kenny semakin yakin jika apa yang tengah dipikirkannya benar. Pintu itu terbuka dan Kenny bisa melihat wajah Levi yang begitu terkejut saat melihatnya.

Kini Mikasa tengah duduk berhadapan dengan Kenny disaat mereka menghabiskan waktu untuk sarapan, Mikasa begitu canggung dan serba bingung dengan situasi yang saat ini ia alami, dilihatnya Kenny begitu santai mengunyah sarapannya juga wajah keriput itu yang seolah menahan tawa membuat Mikasa mengernyit heran, Mikasa berfikir jika Kenny tak tahu kalau yang duduk dihadapannya bukanlah Levi melainkan Mikasa jadi jika Mikasa berkata jujur kemungkinan besar Kenny tak akan percaya. Lalu Kenny menyodorkan susu hangat didepan Mikasa, dan Mikasa dengan kikuk meminum susu berwarna putih tersebut.

"Sebenarnya Levi tidak menyukai susu putih." Ucapan Kenny sukses membuat Mikasa menyemburkan susu tersebut dari mulutnya. Mikasa menatap Kenny tak percaya.

"A.. Anda tahu?"

"Levi tidak memanggilku anda tapi paman sial." Dengan diiringi kikikan Kenny memberikan petunjuk sebagai jawaban atas pertanyaan Mikasa. Owh ingin sekali rasanya Mikasa menyiram sisa susu itu kewajah keriput Kenny yang menyebalkan, namun ia menahan diri.

Seorang maid datang dan memberitahu kepada dua Ackerman itu jika gadis kemarin datang lagi, gadis itu mengamuk hendak menerobos masuk gerbang namun dicegah oleh para penjaga gerbang. Seketika Mikasa beranjak dari duduknya dan berlari kearah gerbang untuk menemui tubuhnya yang ia yakin ada Levi disana.

  Begitu sampai di gerbang Mikasa melihat tubuhnya yang menatapnya bosan, Mikasa yang berada didalam tubuh Levi hanya bisa geram saat melihat tubuhnya keluar rumah dengan hanya mengenakan pakaian tidur dan rambut berantakan efek bangun tidur, terlihat kucal dan kacau. Dengan kesal Mikasa mencengkeram kerah piyama Levi yang berada didalam tubuhnya.

"Kembalikan tubuhku!" Desis Mikasa yang hanya mampu didengar oleh Levi.

Levi melepas cengkraman Mikasa kasar, dia benar-benar benci hal ini! Dan tanpa sepatah katapun ia menerobos masuk kedalam mansion mengabaikan Mikasa yang mengekorinya dengan sumpah serapah yang keluar dari mulut gadis itu. Lalu ia menoleh dan memperhatikan Mikasa yang mendiami tubuhnya.

ConfusedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang