♡VOTE♡COMMENT♡
Setelah saling berpandangan selama beberapa menit, akhirnya Suga melepaskan kontak mata diantara mereka berdua terlebih dahulu.
"Kau akan tau nanti"ucap Suga sambil menghidupkan mesin mobil mewahnya.
"Baiklah, aku tidak akan bertanya apapun lagi"jawab Wendy sambil memalingkann wajahnya kearah jendela setelah Suga menjalankan mobilnya.
Siang ini jalanan kota tidak terlalu ramai, mungkin karena hujan baru saja turun tadi. Namun sebentar lagi akan dipastikan jalanan ini tampak ramai oleh pejalan kaki ataupun kendaraan-kendaraan yang berlalu lalang dikarenakan Jam sibuk semua orang sudah mulai berakhir diwaktu petang nanti apalagi ini adalah hari jumat.
"Apakah Kau ingin pindah universitas?"tiba-tiba suara Suga memecahkan keheningan didalam mobil itu.
"Tidak, untuk apa? Aku bahkan akhir-akhir ini jarang masuk ke kelas perkuliahanku"jawab Wendy tanpa menoleh kearah Suga.
Suga terdiam, pria itu mengerti kemana arah pembicaraan gadis itu. Dan dia tahu pasti penyebab gadis itu akhir-akhir ini jarang memasuki kelas perkuliahannya.
"Apa aku harus berhenti? aku bahkan tidak mempunyai uang"sambung Wendy sambil tertawa miris.
"Siapa yang menyuruhmu untuk berhenti?"tanya Suga sambil masih sibuk menyetir mobilnya.
"Tidak, hanya saja"jawab Wendy singkat.
"Lanjutkan saja, aku yang akan membiayai perkuliahanmu"ucapan Suga membuat Wendy kemudian menoleh kerah Suga.
"Aku tidak bercanda, aku tidak akan kehabisan uang hanya untuk membiayai perkuliahanmu itu"lanjut Suga yang terkesan menyombongkan diri bagi Wendy.
"Bahkan seisi Korea ini bisa kau beli Tuan Min, aishh sombong sekali"ucap Wendy sambil menatap kesal kearah Suga.
"Kau ingin pindah universitas?"lagi-lagi Suga melemparkan pertanyaan yang sama.
"Kenapa kau terus menanyakan tentang hal itu?"tanya Wendy kebingungan.
"Kau ingin pindah?"tanya Suga lagi.
"Apa karena Chanyeol?"tanya Wendy tanpa menjawab pertanyaan Suga.
Suga terdiam, pria itu membenarkan perkataan Wendy barusan.
"Pria itu siapa? Kau ada masalah dengannya? Lalu apa hubungannya denganku?"tanya Wendy lagi.
Suga masih tetap terdiam sambil fokus menyetir mobilnya.
"Lagi-lagi kau mengabaikanku"ucap Wendy pelan sambil membuang wajahnya kearah Jendela.
"Dia berbahaya, pria itu berbahaya"ucap Suga datar.
Wendy terdiam,namun wajah gadis itu kembali menoleh menatap Suga.
"Dia berkata kau adalah temannya"ucap Wendy dengan kebingungan.
"Lalu kenapa kau sekarang berkata jika pria itu berbahaya?"lanjut Wendy.
"Turunlah, kita sudah sampai"ucapan Suga tiba-tiba membuat Wendy memandang kesekelilingnya. Wendy tidak sadar ketika sampai ditempat tujuan yang dikatakan Suga sebelumnya karena begitu serius dengan topik pembicaraannya dengan Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny || WENGA || Suga Wendy
Hayran Kurgu{SLOW UPDATE} "Aku Bahkan Tidak Pernah Berpikir Akan Ditakdirkan Akan Hidup Dengan Lelaki itu, Yang Aku Tahu Lelaki itu Jahat, Angkuh, Sombong, Dingin, Berandalan, Playboy. Dia Mengandalkan Uangnya Dalam Hal Apapun, Termasuk Membeli Kehidupanku Yang...