episode 1

1.5K 185 10
                                    

Aku menyukai drama tapi jika harus berada dalam drama dan mengalami hal hal yang tak masuk akal seperti ini aku akan menolak dengan keras. Ayolah siapa yang mau hidup di tempat dimana kau tak mengenal siapa pun dan tak tahu apa pun.

Satu-satunya yang kutahu saat ini adalah aku Park Chaeyoung. Aku sekolah di tempat yang sama dengan Kim Taewoon yang ingin kujodohkan dengan Kim Haesoo. Bagian yang tak pernah kuduga adalah aku tinggal bersebelahan bahkan berteman dekat dengan Kim Jungseok main lead si mulut tajam yang disukai Haesoo dan menjadi rival Taewoon.

Apa tak ada skenario yang memudahkanku untuk mendekatkan Taewoon dan Haesoo? Seperti aku adalah teman dekat Haesoo misalnya, ah sudahlah apa lagi yang kuharapkan di sini? Jika aku meminta yang aneh aneh aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku nanti.

"Park Chaeyoung." Aku menoleh pada Haesoo yang tiba-tiba berada di dekatku. Aku tidak tahu bahwa kami dekat, entahlah jika kami tak dekat aku bisa membuat kami dekat.

"Ada apa?" Dia menyerahkan sebuah kertas padaku.

"Tolong berikan ini pada temanmu yang menyebalkan itu." Temanku? Apa aku punya teman lain selain Jungseok dan Daehyun yang juga baru kuketahui tadi pagi.

"Jungseok maksudmu?"

"Iya, siapa lagi lelaki menyebalkan selain dia?" Aku mengangguk membenarkan, tapi bukankah Haesoo menyukai Jungseok? Astaga dia pintar sekali menyembunyikan perasaan.

"Baiklah." Aku mengambilnya lalu duduk kembali.

"Kau tak memberikannya pada Jungseok?" Demi kembali pulang aku akan menjadi jahat, maafkan aku Haesoo-ya.

"Tidak, aku akan memberikannya nanti saat di rumah, lagi pula nanti dia pasti ke rumahku." Aku tak tahu iya atau tidak, tapi aku mengatakannya agar Haesoo sadar bahwa ia tak punya kesempatan untuk bersama Jungseok dan beralih pada Taewoon.

"Benarkah?" Wajahnya terlihat kecewa dan itu cantik sekali, tunggu Chaeyoung-ah, fokus! Fokus! Jangan terpesona.

"Iya, kau bisa menanyakannya jika tak percaya." Haesoo tak akan bertanya. Aku sudah hafal karakternya setelah menonton dramanya, dia terlalu gengsi untuk menanyakan itu pada Jungseok.

"Chaeng." Jungseok tiba-tiba memanggilku dan berada di sini, kebetulan? Tentu saja tidak, Jungseok sengaja berada di sini karena Haesoo ada di sini aku sudah tahu rencana busuknya.

"Apa?" tanyaku.

"Eomma sedang di supermarket, dia bertanya kau ingin makan apa nanti malam?" Aku tak tahu ini hanya alasan Jungseok atau memang benar, tapi ini cukup membantuku karena dengan begini Haesoo akan sadar bahwa aku dan Jungseok sangatlah dekat.

"Apa pun. Kau tahu aku makan segalanya."

"Ah kau benar." Dia mengangguk lalu pandangannya tertuju pada Haesoo yang masih menyimak pembicaraan kami.

"Kenapa anak ini ada di sini?" tanyanya sambil menunjuk Haesoo dan aku yakin akan ada adegan bertengkar setelah ini.

"Hei! Kau lupa aku juga di kelas ini."

"Ah maaf, aku lupa karena kau tak terlalu penting untuk kuingat." Ayolah aku sedang tak ingin mendengarkan pembicaraan tak bermanfaat ini, aku harus segera pulang aku tak yakin ikanku akan makan dengan baik, aku tahu eonni malas memberinya makan.

"Haesoo." Aku menoleh ke arah sumber suara dan malaikatku sudah menampakkan diri, Kim Taewoon dia sangat tampan.

"Taewoon." Haesoo berjalan ke arah Taewoon lalu Taewoon memberikan sebuah buku pada Haesoo. Ya Tuhan, kenapa tak kreatif sekali? Selalu saja kertas ataupun buku yang dijadikan alasan.

☑𝟙𝟙:𝟙𝟙 (Second lead Syndrome)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang