6. FELONY KIDNAPPING (PART 6)

2.4K 267 11
                                    

Bangunan minyak.
19:40 KST

2 jam sebelum BTS dan TXT menuju bangunan minyak.

Bangunan yang terlihat sangat tua, sudah terbengkalai dan tidak di pakai. Bahkan Bangunan tersebut masih menyisakan minyak didalam tong dan beraroma khas seperti gedung pengelola minyak.

"Aku mau pulang, om. Kenapa om membawa ku ke sini hikss." Tangisan seorang anak kecil memenuhi bangunan tersebut.

"BERISIK! Kau sama seperti ayah mu! Banyak bicara. Aku biilang diam ya diam." Teriak Eunhyuk di arah pintu yang membuat anak kecil bernama Hyonjun itu semakin menangis karena ketakutan.

"Ya! Kau mendengarkanku?"

"Om tolong antarkan aku pulang hikss."

"Aku tidak akan membiarkanmu selamat jika ayah mu tidak menghapus semua kasus ku. Kau tau? Ayah mu sangat licik. Aku benci orang yang licik!"

"Ayah ku tidak licik! Dia seorang polisi dan dia memang pantas harus membawamu ke penjara." Teriak Hyonjun.

"Oh kau berani padaku!"

"Ayah ku akan kemari membawamu ke penjara seumur hidup!"

Plak

Suara tamparan memenuhi semua lorong bangunan tersebut. Ya itu suara tamparan, Eunhyuk menampar Hyonjun sampai anak itu terjatuh dari kursinya. Suara tangisan pun semakin menjadi.

"Kalau kau masih melawan padaku, jangan harap kau akan selamat dari ku. Budak kecil!" Ucap Eunhyuk, ia menjambak rambut Hyonjun yang membuat Hyonjun semakin ketakutan dan tubuhnya bergemetar hebat.

"Haha kau bilang ayahmu akan kemari? Mana?! Sudah hampir tiga hari tidak ada yang datang kemari menyelamatkanmu. Ayahmu memang penakut, haha! Kau tidak pantas mamanggil ayah mu seorang polisi jika dia tidak bisa menyelamatkan anaknya sendiri!"

Setelah mengatakan hal keji itu Eunhyuk keluar dari bangunan tersebut tanpa memedulikan tangisan dari Hyonjun.

"Oh ya aku tunggu sampai jam dua belas malam nanti. Jika tidak, kau akan bermain bersama ku gadis kecil" Ucap Eunhyuk di balik pintu dengan senyuman yang menyeramkan lalu mengunci bangunan tersebut.

"Kurang hajar! Siapa yg menghancurkan CCTV ku di depan. Lihat saja. Dia tidak akan bisa melawanku."

"Tuhan ku mohon selamat kan aku dan bawa ayah ku kemari hiks"
.
.
.
Semua anggota sudah berkumpul di depan bangunan minyak tersebut. Mereka sudah bersiap masuk ke dalam dengan sangat hati-hati dan arahan dari Namjoon. Seperti biasa Namjoon, jika sudah mulai puncaknya mereka bekerja, Namjoon selalu memberi arahan terlebih dahulu sebelum bertindak agar bisa lebih hati-hati dan tidak melakukan kesalahan yang fatal.

"Kalian sudah siap?" Tanya Namjoon pada anggotanya, mereka pun menjawab dengan anggukan mantap.

Semua sudah siap dengan senjata masing-masing.

"Dengarkan aku baik-baik. Aku, Jungkook dan Beomgyu akan masuk ke dalam duluan. Jin- hyung, Jimin, dan Soobin kalian berjaga di pintu depan. Dan kau Taehyung dengan Taehyun ancurkan semua CCTV yang ada di bangunan ini. Aku yakin dia pasti memasang CCTV di daerah sini. Jhope dan Yeonjun kalian berjaga di pintu belakang. Dan Kai di mobil bersama Suga- hyung untuk membantunya,. Mengerti??" jelas Namjoon dengan tegas memberi arahan.

"Baik, hyung." Jawab mereka bersamaan.

"Hyung!" Ucap Jungkook menunjukkan dagu nya ke arah depan sebelah kiri.

Dorr.

Suara tembakan yang berasal dari pistol Jungkook pun menembak salah satu sebuah CCTV yang di tunjukannya.

SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang