SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔

50. DRUG POSSESSION

Annyeong....

Kabar baik kan?? Ada kabar baik juga buat kalian... Aku ndak jadi hiatus awkwk :))

Hiatusnya nanti aja klu udh tamat:v bentar lagi tamat yorobun:) yang lagi PTS selamat berjuang dan yang udh PTS gmna hasil nya? Kompleks bukan? Haha pasti...

Happy reading 📖
.
.
.
Kedua belas anggota sudah berada di ruangan gawat darurat, mereka mulai mengambil alih semua komputer yang ada disana, hanya ada beberapa polisi yang membantu.

"Hyung, tolong perbesar ke wajahnya." ucap Soobin meminta Suga agar memperbesar layar CCTV yang berada di televisi besar di depannya.

Suga langsung mengikuti apa kata Soobin dengan cepat. Soobin berjalan sedikit ke depan untuk melihat lebih jelas video langsung dari CCTV tersebut.

Dimana seorang anak laki-laki berusia tujuh belasan sedang terperangkap dalam pagar besi yang sudah tua, jika bergerak sedikit maka anak itu akan terjatuh.

Dan ada beberapa polisi yang berusaha untuk meraih tangannya dari jendela.

"Anak ini terkena gangguan sindrome aspeger." ucap Soobin menelusuri setiap wajah dari anak tersebut melalui layar kaca besar yang berada di depannya.

"Aku pernah mendengarnya, apa itu?" tanya Jhope menatap Soobin.

"Gangguan perkembangan yang memengaruhi kemampuannya dalam bersosialisasi dan komunikasi. Biasanya orang yang terkena penyakit ini hanya ingin berbicara pada seseorang yang dirinya percayai." jelas Soobin dengan teliti.

"Jadi dia hanya akan meraih tangan orang yang ia percayai?" tanya Taehyung masih menatap layar kaca dimana memperlihatkan polisi yang sedang berusaha untuk meyakinkan anak tersebut untuk memegang tangannya.

"Bisa jadi," jawab Jungkook cepat.

"Tim B cepat datang ke TKP. Bantu beberapa polisi disana. Sementara kami akan memantau dari sini." perintah Namjoon dan diangguki oleh Jin.

Anggota Tim B yang dipimpin oleh Jin, dengan cepat bergerak menuju TKP. Sedangkan sisanya hanya memantau dari ruangan tersebut.
🔍
🔍
🔍
Tempat Kejadian Perkara
14:25 KST

Tim B sudah sampai di TKP sepuluh menit yang lalu. Keenam anggota itu berjalan menuju lantai atas tempat dimana anak tersebut berada.

"Namjoon-ah anak ini tetap tidak ingin mendengarkan ucapan kami. Apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Jin di sebuah alat komunikasinya.

"Hyung, kau sudah mencari orang tuanya?" tanya Namjoon.

"Warga setempat bilang bahwa dia tinggal bersama ibunya, tetapi anak ini sering di bawa ke tempat rehabilitas karena ibunya sudah tidak sanggup untuk mengurusi anak tersebut. Dan anak ini di urus oleh pemilik tempat tersebut." jawab Jimin setelah mendengar ucapan Namjoon di dalam alat komunikasi yang menempel pada telinganya.

"Hyung, sepertinya kita harus menemui pemilik tempat tersebut." saran Soobin.

"Hanbin- ah! Cepat turun! Jangan menyusahkanku! Aku bilang turun ya turun! Ikuti kata polisi, ya paboo!!" teriak seorang wanita dari bawah membawa sebuah botol hijau, alcohol.

Anak itu semakin ketakutan setelah melihat ibunya. Dia semakin tidak ingin mengulurkan tangannya.

"Biar aku yang mengambil alih." ujar Jin pada polisi yang berusaha meyakinkan anak tersebut.

"Sepertinya itu ibunya," bisik Yeonjun pada Soobin.

"Hyung, wanita itu ibunya." ucap Soobin pada Jimin.