65. 타살 - Pembunuhan Berantai (Pt. 12)

864 164 170
                                    

Aku saranin sebelum baca puter lagu Spring Day sama Life Goes On atau Ending Scene Jungkook.
.
.
J

ehian perlahan terbangun, tubuhnya terasa remuk karena pukulan anak kecil tersebut. Jehian mendegus kesal, bagaimana bisa dia dikalahkan oleh anak berusia delapan belas tahun? Secara dia ini pembunuh bayaran. Memalukan.

Jehian mencari senjatanya yang tadi sempat terlempar karena serangan Taehyun. Dia mencoba meraih senjatanya dengan susah payah.

Setelah merasa senjatanya sudah berada di genggaman. Jehian mencari mangsa yang membuatnya babak belur seperti ini.

Yah! Dia mendapatkan anak itu! Tepat berada di depannya dan membelakangi dirinya. Sangat mudah bagi Jehian untuk menembak bagian punggungnya dan peluru akan menembus tepat di dadanya.

Membayangkannya saja Jehian sudah sangat senang. Jiwa dan darah psikopatnya kembali muncul dalam dirinya. Dia sangat seneng ketika melihat korbannya menahan rasa sakit karena ulahnya.

Tanpa berlama-lama, Jehian mengangkat senjatanya di depan dada dan siap menekan pelatuk tersebut.

"Hana,"

"Dul,"

"Set,"

Soobin melihat pergerakan Jehian yang siap menembak seseorang, dia melirik ke arah targetnya.

Soobin melotot melihat siapa yang akan menjadi target Jehian. Kang Taehyun. Korban selanjutnya.

"TAEHYUN-AH AWAS!!" teriak Soobin berlari cepat menghampiri Taehyun.

Dor.

"Uhuk,"

Soobin memeluk punggung Taehyun dengan erat. Taehyun yang mendapat perlakuan tersebut sangat terkejut sehingga tubuhnya tidak bisa menahan keseimbangan dengan akhir mereka ambruk. Soobin terbatuk, mulutnya mengeluarkan darah. ya! Peluru itu salah sasaran dan bersarang di punggung Soobin.

"Hyung!!" teriak Taehyun memangku tubuh Soobin agar terduduk.

Dia mencari kain yang bisa di gunakan. Matanya sibuk mencari kesana-kemari dengan tangan yang mencoba menahan pendarahan pada punggung Soobin.

Mata Taehyun tertuju pada kain berwarna hijau army menggantung di celana Beomgyu.

"Hyung! Cepat kemari!" teriak Taehyun pada Beomgyu. Beomgyu dengan cepat menghampiri Taehyun.

Tanpa meminta izin Taehyun menarik kain tersebut dari celana Beomgyu.

"Chakama!" bentak Beomgyu tiba-tiba. Dia mengeluarkan sesuatu dalam saku jaket nya.

"Keluarkan dulu pelurunya, jangan membiarkan tersarang di dalam tubuh." cegah Beomgyu. Dia berjongkok menghadap Soobin dan Taehyun.

"Karena kau dulu menolongku, jadi sekarang giliran aku menarik peluru itu dalam tubuhmu," ucap Beomgyu.

Tangannya masih sibuk membuka jaket kulit hitam yang digunakan Soobin. Dia menarik kain baju Soobin ke atas memperlihatkan luka tembak dan darah yang terus mengalir tanpa henti.

"Palli," suruh Taehyun.

Beomgyu langsung menarik peluru tersebut dengan sekali tarikan dan mengeluarkannya. Darah semakin keluar banyak, buru-buru Taehyun melilitkan kain hijau army itu pada luka Soobin.

"Arrghh sakit bodoh!" ringis Soobin.

"Satu sama. Kita impas," ucap Beomgyu terkekeh.

Sedangkan si pelaku penembakan tersebut mendecak kesal karena targetnya berhasil lolos. Lagi.

SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang