SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔

51. DRUG POSSESSION (PART 2)

Selamat akan malam minggu yang kesepian untuk para jomblo akut wkwk.... Tapi tenang anak BTXT siap menemani malam minggu kalian yang meratapi kesendirian hehe...
.
Happy reading 📖
.
.
.
"Ada yang aneh dari gelagat pria itu," ucap Jin.

Kelima anggotanya dengan kompak mengkerutkan kening tidak paham maksud ucapan Jin.

"Aku tidak mengerti," celetuk Kai menatap Jin polos.

"Tunggu. Jimin- ah kau tau cara untuk menghipnotis orang bukan?" tanya Jin menatap Jimin. Anggota lainnya pun ikut menatap Jimin.

"Hanya beberapa. Wae?"

"Apa untuk menghipnotis orang yang mempunyai kepribadian beda cara menghipnotis nya pun akan berbeda?" tanya Jin kembali.

"Ne, tergantung orang yang akan dihipnotisnya."

"Bagaimana cara menghipnotis orang yang memiliki kepribadian berbeda dari orang normal biasanya?" tanya Jin semakin tertarik dengan pembahasannya.

"Maksudmu, hyung?" tanya Taehyung masih tidak paham, otaknya tidak bisa memahami dengan cepat apa yang di ucapkan oleh Jin.

"Memangnya ada apa?" tanya Jimin tanpa menjawab pertanyaan Jin.

"Aku merasa pria itu sangat aneh. Opini ku mengatakan bahwa dia seperti sedang menguasai alam bawah sadarnya Hanbin saat dia menenangkannya tadi." jelas Jin yang membuat kelimanya semakin tidak mengerti.

"Hanbin seolah selalu menurut setiap apa yang dikatakan pria itu dan tidak bisa membantahnya. Pikirannya seperti sedang dikendalikan."

"Chakamaa." ucap Jimin terhenti dan sedang berpikir.

"Ada apa lagi?" tanya Taehyung lelah karena tidak mengerti sama sekali.

"Hyung, kau benar!" ucap Jimin seketika.

"Apanya yang benar? Aku tidak paham sama sekali!" gerutu Taehyung kesal.

"Nado," balas Yeonjun mengangguk setuju apa yang diutarakan oleh Taehyung.

"Aku pernah belajar taktik ini sebelumnya. Kita bisa mengendalikan pikiran alam bawah sadarnya dengan mudah jika orang tersebut sedang ketakutan, apalagi jika orang tersebut bukanlah orang normal biasanya. Itu akan semakin membuat kita mudah mengendalikannya." jelas Jimin.

"Dan kalimat-kalimat pria tadi saat menenangkannya adalah salah satu cara untuk mengendalikannya. Maka dari itu saat pria tadi berkata kalimat itu, Hanbin menjawabnya dengan cepat." jelas Jimin kembali.

"Kalian berdua sudah paham?" tanya Soobin menatap Yeonjun dan Taehyung.

Keduanya mengangguk ragu antara paham dan tidak. Tapi bukan itu yang penting, sekarang keselamatan Hanbin lah yang paling penting.

"Jadi pria tua itu akan menyelakai anakku?" tanya ibu Hanbin ragu.

Jin menatap Jimin dan anggota lainnya. Begitu pun sebaliknya.

"Kami tidak bisa memastikannya itu benar atau tidak." jawab Jin menenangkan wanita tersebut.

"Tolong selamatkan anakku hiks. Jangan membuat dia sampai terluka aku mohon bantu aku." lirihnya menangis.

"Bukankah kau sendiri yang meminta anakmu mati tadi?" celetuk Taehyung polos.

Kelima anggotanya menatap tajam ke arah Taehyung termasuk wanita itu yang menatap Taehyung sendu.

"Aku seorang ibu. Walaupun dia seperti itu, aku tidak ingin dia mati. Dia tetap anakku yang harus aku jaga. Tidak ada seoarang ibu yang ingin anaknya mati." lirihnya menunduk yang membuat Jin melotot ke arah Taehyung.