16. ARMED ROBBERY (PART 8)

1.5K 199 5
                                    

Ruang Kerja Choi
14:30 KST

Layar ponsel Choi menyala memperlihatkan bahwa ada telepon masuk. Choi mengingat kembali saat Jimin berbicara dengannya sebelum Jimin dan Tim nya pergi.

1 jam sebelum kejadian...

"Permisi, Choi- ssi." Ucap Jimin setelah kembali masuk ke ruang kerja Choi.

"Jimin- ssi, Ada apa? Apa ada yang ketinggalan?" Tanya Choi setelah melihat Jimin datang kembali.

"Ah Ani, aku hanya ingin memberikan ini." Jimin pun memberi sebuah alat yang kecil dan transparan kepada Choi.

"Untuk ku? Untuk apa?" Tanya Choi bingung sembari menerima benda tersebut.

"Pakai lah sekarang di telinga mu, ini alat komunikasi jarak jauh cara memakainya seperti earphone Bluetooth. Sambungkan ke Bluetooth ponselmu. Aku takut nanti akan ada hal yang tidak di duga disini yang bisa mencelakakanmu, firasatku berkata bahwa hari ini akan ada hal yang membuatmu celaka karena kasus kematian Yoon Eunsang. Tapi kau tidak perlu takut, karena fungsi dari alat ini untuk membantuku bisa menelponmu lewat ponsel dan kau akan bisa mendengarkannya di alat ini tanpa mengangkat ponselmu ke telinga, alat ini seperti earphone Bluetooth biasanya, dan alat ini mungkin tidak akan ada yang tau kalau ada di telingamu, hanya kau dan aku yang tau. Hanya lewat alat ini aku bisa membantumu, jadi tolong untuk kerja sama nya, pakai lah." Jelas Jimin.

"A.. Aapa? Kau tidak sedang bercanda?" Tanya Choi terkejut. Jimin pun menjawabnya dengan gelengan kepala.

"Tolonglah untuk kerja samanya. Ini firasatku saja, entah terjadi atau tidak. Tapi kita harus berjaga-jaga untuk ini." Jawab Jimin.

Kalian ingat keahlian Jimin? Kalau tidak, lihat lagi di fellony kidnapping part 2 ya:)

"Ba.. Baiklahh bantu aku memasangnya." Jawab Choi dengan gugup.

"Jangan di lepas sampai besok, kalau bisa kau pakai juga saat tidur." Ucap Jimin sambil membantunya memasangkan alat itu.

Selesaiii.....

Tanpa di pikir kembali, Choi langsung mengangkat telepon tersebut tanpa sepengetahuan Gi Taek.

"Yeoboseyo? Pak Choi jika kau mendengarkan ku tolong teriak kami sangat membutuhkan bantuanmu." Suara Jimin langsung terdengar di alat tersebut, perintah Jimin pun dilakukan oleh Choi tanpa hari berpikir panjang karena sekarang nyawanya sedang dalam bahaya.

"Arrghhh." Teriak Choi.

"Ya berisik! Apa kau sedang bercanda?" Ucap Gi Taek dengan menodongkan pistolnya tepat di pelipis Choi.

"Kerja bagus, ulur waktu sampai kami datang, kami akan segera kesana. Dan tolong jangan menjawab ku dengan berbicara setiap aku bicara. Nanti akan aku beri arahan." Ucap Jimin di seberang sana.

"Gi Taek- ssi, Ada apa denganmu? Jadi selama ini dalang dari semua kasus pembunuhan itu adalah kau? Kau yang membunuh Eunsang?" Tanya Choi pelan, karena pisau yang berada di depan lehernya.

"Akhirnya kau ingin tau kenapa? Kenapa tidak dari dulu kau bertanya seperti itu hah?!" Teriak Gi Taek mendorong Choi dan kembali menodongkan pistolnya ke arah Choi yang sudah terjatuh di lantai.

"Kau sadar kenapa aku melakukan ini hah?! AKU MUAK! AKU MUAK DENGAN SEMUA PEKERJAAN DI PERUSAHAAN INI! kau bahkan tau aku sudah lama kerja disini, tapi kenapa?! Tapi kenapa aku masih belum kunjung di promosikan? Sedangkan kau? Kau sudah menjadi atasan di perusahaan ini, bahkan kau di angkat menjadi direktur kedua oleh Bu Kang! Kau pikir aku melakukan itu karena apa? Ya karena ini! Aku Ingin menghancurkan semua ini, kebahagianmu, kesuksesanmu, dan kesuksesan Firma ini." Ucap Gi Taek mengepalkan tangan kirinya dengan emosi.

SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang