8. RUMAH JIMIN

2.3K 255 8
                                    

Semua anggota telah sampai di rumah Jimin dengan selamat, dan disambut kekhawatiran oleh ibu Jimin.

"Kalian baik-baik saja?" Tanya ibu Jimin yang sedari tadi mengkhawatir mereka.

"Kami baik-baik saja, eomma." Jawab Jimin memeluk ibunya dengan hangat.

"Syukurlah." Ucap ibu Jimin dengan tenang, setidaknya mereka telah  kembali dengan keadaan baik-baik saja.

"Kembali ke kamar kalian masing-masing, kalian pasti lelah. Besok pagi kita akan pulang ke Seoul." Ucap Namjoon tegas.

"Baik, hyung."

"Secepat itu?" Tanya ibu Jimin terlihat ada rasa sedih di wajahnya.

"Mianhae, eomma. Kita harus kembali besok karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai." Jawab Namjoon tersenyum yang memperlihatkan lesung di pipinya.

"Setidaknya makanlah dulu disini bersama, sudah lama aku tidak makan bersama kalian dan berkumpul disini."

"Jika itu tidak merepotkan, baiklah." Jawab Namjoon yang tidak mau membuat ibu Jimin sedih.

"Tidak merepotkan sama sekali, besok pagi kita makan bersama, oke."

"Terima kasih." Jawab semua anggota bersamaan.

Lalu mereka pun kembali ke kamar nya masing-masing dan mulai tertidur karena waktu sudah sangat malam.
🔍
🔍
🔍
Halaman belakang, rumah Jimin.
08:25 KST

Semua anggota sudah berkumpul di halaman belakang rumah Jimin, mereka sedang merayakan pesta BBQ yang sudah lama tidak dilakukan. Biasanya setiap mereka berlibur, selalu pergi ke rumah Jimin untuk berpesta. Halaman belakang rumah Jimin pun seketika ramai dengan percakapan seluruh anggota.

Ibu Jimin melihat dari ambang pintu sembari tersenyum hangat melihat seluruh anggota yang tertawa puas, Ia sangat merindukan hal tersebut. Merindukan seluruh anggota setelah lama tidak bertemu karena pekerjaan yang sibuk, ibu Jimin sudah menganggap anggota BTS sebagai anaknya sendiri begitu pun dengan BTS yang sudah menganggap ibu Jimin seperti ibu kandungnya sendiri.

Tempat tersebut pun bertambah ramai karena bertambahnya anggota baru yaitu TXT yang pertama kali bergabung dengan kehangatan keluarga tersebut.

"Eomma, kemarilah. Makan bersama kami." Teriak Jimin menyuruh ibunya untuk bergabung.

"Baiklah, aku akan kesana." Ibu Jimin pun menghampirinya. Mereka melakukan pesta kecil-kecilan tersebut dengan bahagia dan saling menceritakan keseruan satu sama lain sehingga menimbulkan suara tawa yang begitu bahagia dan hangat bagi siapa pun yang melihat akan ikut tersenyum.

"Eomma, jam sepuluh nanti kita akan kembali ke Seoul. Terima kasih atas semuanya, jaga diri eomma baik-baik disini ya." Ucap Jimin sambil memeluk ibunya.

"Eomma akan sangat merindukan kalian, sering-sering lah main kesini." Jawab Ibu Jimin membalas pelukannya.

"Terima kasih atas semuanya, eomma. Mian kalau kami sangat merepotkanmu, aku akan sangat merindukanmu juga " Ucap Taehyung yang matanya sudah berkaca-kaca tidak bisa menahan tangisannya.

"Gwenchana Taehyung-ie, kalian tidak merepotkan eomma sama sekali. Bahkan aku sangat senang jika kalian berkunjung kesini walaupun itu untuk bertugas." Jawab ibu Jimin sambil memeluk kedua anaknya, Jimin dan Taehyung.

"Eomma." Rengek Taehyung memeluk Ibu Jimin manja.

"Ternyata kau masih seperti dulu Taehyung- ah, masih sering menangis seperti anak kecil." Ucap ibu Jimin menenangkan Taehyung dan tersenyum melihat tingkah lucu Taehyung.

"Uljima." Ucap ibu Jimin menepuk pundak Taehyung dan Jimin.

"Sudahlah Taehyung, kenapa kau menangis, nanti aku ikut menangis. Berhenti menangis, kau tidak malu dengan adik mu hah?" Ucap jhope menahan untuk tidak menangis.

"Hey kenapa suasana nya jadi melow gini. Ya Taehyung berhenti menangis." Ucap Suga berusaha mencairkan suasana.

"Aku tidak menangis!" Sela Taehyung sambil menghapus air matanya.

"Cih tidak menangis gimana. Jelas-jelas kau menangis. Matamu saja mengeluarkan air." Ketus Suga.

Taehyung lebih memilih diam dari pada harus berdebat dengan Suga.

"Tae- hyung sangat lucu." Bisik Kai pada Yeonjun yang di balas jari telunjuknya di bibir yang berarti suruh diam.
.
.
.
Jam sudah menunjukkan pukul 10:00 KST, seluruh anggota pun sudah siap untuk pulang ke Seoul.

"Bye, eomma. Aku akan merindukanmu." Ucap Jin berpamitan.

"Terima kasih telah berkunjung kemari." jawab Ibu Jimin.

"Aku akan menelponmu setelah sampai di Seoul. Jaga diri mu baik-baik disini, dan berikan salamku pada Appa." Ucap Jimin pada ibunya, Ayah jimin sedang bertugas di luar kota sehingga tidak ada di rumahnya sejak mereka datang ke rumah Jimin.

Mobil pun mulai berjalan dan pergi menuju Seoul.

"Bye, eomma. Saranghae." Teriak Taehyung seperti anak kecil di balik jendela mobil dengan melambai-lambaikan tangannya dan juga di jawab lambaian oleh ibu Jimin.

"Ibu Jimin- hyung sangat baik pada kami. Padahal kami baru disini, dan hubungan hyung dengannya sangat baik." Ucap Beomgyu di dalam mobil.

"Ibu Jimin memang sangat baik pada kami, itu sebab nya kami menganggapnya seperti ibu kami sendiri. Sifat Malaikat Jimin yang lembut pun ternyata menurun dari Ibunya." Jawab Jhope yang di beri anggukan setuju oleh Jungkook, Suga dan Namjoon.
🔍
🔍
🔍
Seoul
12:00 KST

Kedua belas anggota tersebut telah sampai di Seoul dan kembali ke dorm nya masing-masing.

"Jangan lupa besok pagi ke kantor, karena masih banyak tugas kita. Kemarin bang PD-nim memberi tau aku bahwa di Seoul sedang ada perampokan setiap malam dan kita akan mengambil kasus ini." Ucap Namjoon memberi tahu para anggotanya setelah sampai sebelum mereka kembali ke dorm.

"Baik, hyung." Jawab semuanya serempak.

Suga menghembuskan napasnya dan berkata "Kerja terus, kapan ada waktu untuk tidur, aku sangat merindukan kasurku."


Next part:)

Bagaimana?

Jangan lupa seperti biasa untuk terus mendukung cerita ini dengan vote bintang di pojok Bawah jangan lupa untuk selalu comment ya:)

See you, dude:) 💜

SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang