55. 타살 - Pembunuhan Berantai (Pt. 2)

871 164 30
                                    

Sekarang ketiga belas anggota sudah berkumpul di kedutaaan Korea, mereka terduduk di ruangan untuk tamu dan menunggu seseorang yang tak lain adalah kepala kedutaaan Korea.

"Kita akan menginap disini?" bisik Jin pada Namjoon. Sedangkan Namjoon mengangguk tanda mengiyakan.

"Lagi pula disini lebih aman untuk kita dibandingkan harus menginap di hotel." jawab Namjoon. Jin hanya mengangguk saja.

Tak lama seseorang berpakaian rapi menggunakan jas hitam datang menghampiri mereka.

"Selamat datang di kedutaaan Korea, Jepang." ucapnya membungkuk hormat.

Mereka pun membalasnya nenunduk hormat.

"Kamsahamnida," jawab Namjoon cukup sebagai perwakilan.

"Silahkan duduk kembali,"

Mereka pun mengikuti perintahnya dan terduduk kembali. "Jadi kalian akan menginap disini selama kasus tersebut ditangani?" tanyanya.

Namjoon mengangguk sembari menjawab, "Ne,"

"Bagaimana perkembangannya?"

"Kami baru saja memulai rapat saat di perjalanan menuju kesini. Dan kami akan memulai bekerja besok," jawab Namjoon sopan.

"Tentu saja, sekarang sudah malam. Lebih baik kalian istirahat, pasti lelah selama perjalanan."

Mereka lagi-lagi mengangguk.

"Apa kalian datang kemari bersama dengan Tim SWAT?" tanyanya kembali.

"Ne, tetapi kami berbeda pesawat. Mereka menggunakan pesawat militer."

Pria itu mengangguk paham.

"Aku dengar Tim Kopasus pun sudah sampai, mereka berada di Kedutaaan Indonesia sekarang." ucapnya kembali.

"Ne, aku pun mendengarnya. Besok pagi kami akan pergi menemui mereka ke kedutaaan Indonesia hanya sekedar untuk menyapa kerja sama Tim," jawab Namjoon.

"Baiklah kalau begitu silahkan istirahat. Sekretaris ku akan mengantarkan kalian ke kamar, silahkan bagi sendiri kamarnya oleh kalian. Aku akan pergi sekarang," ucapnya lalu berdiri dan membungkukkan badannya begitu pun ketiga belas anak tersebut membalasnya membungkuk.

Setelah itu mereka diantar ke kamarnya.

"Kamsahamnida," ucap Namjoon pada perempuan yang mengantar mereka. Perempuan itu hanya tersenyum sebagai jawaban lalu pergi pamit.

"Baiklah karena kamar disini sama seperti di dorm biasanya, gunakan teman kamar seperti di dorm saja, tidak usah mengaturnya kembali. Sekarang istirahat saja, kita bangun besok pagi dan pergi ke Kedutaaan Indonesia." perintah Namjoon.

Mereka pun mengikuti perintahnya dan pergi menuju kamar masing-masing dengan teman sekamar yang sesuai seperti di dorm mereka. Dan mulai istirahat hingga terlelap karena kelelahan selama perjalanan.

"Cepat bangunkan yang lain! Ada panggilan darurat dari SWAT!"
🔍
🔍
🔍
Bangunan Tua
23:46 JST

Di sebuah gedung bawah tanah, tepatnya adalah sebuah tahanan bawah tanah pada jaman penjajahan Jepang dulu.

Terdapat seorang pria yang menggunakan Juba hitam dan topeng hitam untuk menutup wajahnya. Terdengar suara langkah kaki membuat kedua sandera itu semakin gemetar ketakutan.

"Annyeong," sapanya dengan suara berat pada sandera perempuan yang sudah berpakaian lusuh.

"Aahh kau pasti terkejut karena aku bisa bahasa mu, bukan?"

SOLVING CRIMES || Ft. BTXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang