Jihyo masih melanjutkan bacaan wattpad-nya sesekali melihat siswa lain yang lalu-lalang dihadapannya. Ia sudah datang di lab sekitar 15 menit yang lalu. Jihyo yang kepagian atau mereka yang kesiangan?. Tidak perduli,Jihyo kembali memokuskan pandangannya pada chapter selanjutnya. Konsentrasi Jihyo terganggu saat suara derap kaki yang terdengar semakin dekat dan suara bariton laki-laki yang berisik. Bukan satu atau dua. Tapi 3 orang. Jihyo mengalihkan atensinya. Tiga orang ini melangkahkan kakinya menuju arah Jihyo. Pikiran negatif Jihyo sudah mengarah menjulur kemana-mana.
Masa iya gue dipalakin masih pagi begini
Muka-muka cowo nakal begini nih. Tapi mereka kok nggak asing ya.
Tuh kan makin deket. Fix,mereka bakal nyamperin gue nih.
Gue kabur aja deh.
Jihyo berdiri. Mulai membelakangi ketiga orang yang kini tepat dibelakangnya. Tidak sampai selangkah Jihyo mencoba kabur. Salah seorang diantaranya menahan bahunya.
Mati gue.
"Eh mau kemana?". Tanya laki-laki berambut kecoklatan dengan garis rahang yang cukup tegas. Di seragamnya terdapat nametag bertuliskan. Seo Jaehyun.
"Mau ke toilet.
Kalian siapa?"."Lo serius nggak kenal gue? Atau lo nggak pernah denger '97Liner'?".
"Ya mana gue tau. Gue nggak kenal".
"Udahlah. Kita temen Jungkook. Denger-denger lo temen satu tim nya ya?".
"Iya . Terus?".
"Jungkook mana?
"Ya mana gue tau. Gak liat? Disini di lab ini. Isinya cuma gue".
"Biasanya jam segini udah dateng. Masa iya begadang main ps sama si Bambam lagi!".
"Oh lo cakep juga ya. Montok".
"Eh Jaelangkung mata lo tu dijaga. Celamitan sama semua cewek". Si pria ber name tag Kim Yugyeom menoyor kepala Jaehyun.
"Daripada lo. Jomblo ngenes dari lahir!".
"Nggaklah anjir!".
"Ah masa?. "
"Setau gue lo kan terakhir putus sama tali puser!".
"Eh anjir,bibirnya pen gue cabein nih kunyuk!".
Mereka tertawa bersamaan. Begitu riuh. Jaehyun dan Yugyeom ini memang seperti Tom&Jerry. Dimanapun kapanpun sehari tak gelut tak ribut,apa jadinya dunia.
"Oh iya. Kenalin gue Kim Mingyu".
Mingyu tersenyum. Melanin kulitnya yang sedikit lebih gelap ketimbang orang korea kebanyakan yang nyaris seperti albino,Mingyu terlihat berbeda. Sangat eksotis.
"Yeu nyosor aja si item".
"Bacot Jaelangkung!".
"Gue Jaehyun,dan di sebelah kanan gue calon pacar Lucinta Luna".
"Gausah dengerin tokek albino,
Gue kim Yugyeom. Kita dari XI ipa 1"."Gue Kim Jihyo,dari XI ipa 3".
"Eh ngapain lo semua?". Jungkook menyela perkenalan keempat orang barusan. Rambutnya yang masih setengah kering dan wajah yang terlihat lebih fresh seperti biasanya. Membuat Jihyo ingin lebih lama menatapnya.
"Tadinya nyariin lo. Tapi lo tumbenan agak telat. But it's okay. Feel better to meet her". Jaehyun melirik Jihyo dengan ekor matanya. Dan berkedip genit. Membuat tiga orang pria disekitarnya langsung berekspresi mual.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooming Days
FanfictionHanya mengisahkan kehidupan Junghyo di masa-masa SMA. Musim semi membawa sejuta cerita baru bagi gadis berambut kecoklatan itu. Setiap hari ia selalu ceria,tersenyum cerah bak bunga glory morning. Suatu ketika Jihyo menemukan seseorang yang membuat...