Blooming Days

Cinderella graduation

Teruntuk Readers terzeyengg,
Author cuma mau bilang
"Makasih udah mau nungguin BLOOMING DAYS yang updatenya sangat tidak teratur. Jadi terharu,huaa.
*Dah lah lebay bgt lu thor

Karena banyk yang minta cepet next! Yuk langsung kita nyebur diceritanya

**

Yoongi menatap pantulan dirinya di cermin. Ia sudah sangat menunggu moment ini dalam hidupnya. Ia mengadakan pesta kelulusan khusus dirumahnya sendiri. Ia hanya mengundang beberapa siswa yang ia kenal dengan baik. Kurang lebih 100 orang termasuk adik kelas.

"Udah ganteng,keren,kaya,pinter..

"Tapi kenapa sih gue masih jomblo?"

Yoongi menertawai dirinya sendiri. Ia kembali teringat Jihyo. Sebenarnya Yoongi cukup penasaran,kenapa ia ditolak oleh Jihyo. Sedangkan diluar sana banyak gadis yang dengan suka rela menawarkan segala yang ia miliki agar Yoongi dapat berada disampingnya.

"Gak mungkin lo gak dateng". Yoongi menatap foto Jihyo diponselnya dan meletakkan ponselnya kembali disaku celana.

"Tuan,teman-teman anda sudah datang. Silahkan menyambut mereka"

Yoongi segera menuju pintu depan. Disana ia sudah dapat melihat Bambam. Astaga,ia tak datang sendiri. Melainkan gadis cantik yang Yoongi sendiri hampir tak mengenalinya. Mina terlihat begitu mempesona dengan gaun berwarna dark pink.

"Congrats bro!". Bambam menyalami Yoongi,begitu juga dengan Mina. Ia tersenyum begitu manis. Yoongi cukup dibuat berdebar.
Lo gak punya kekurangan,tapi orang disamping lo ini emang gak bersyukur.
Yoongi menatap Bambam penuh arti. Sudah bukan rahasia lagi. Mereka terkenal dengan Friendzone nya yang kelewat batas.

"Jihyo belum dateng kak?". Mina menepuk bahu Yoongi yang sedari tadi sibuk menyapa teman-teman lelakinya yang baru datang.

"Eh,belum. Lo duduk aja dulu"

Mina duduk dan sesekali memakan camilan yang disediakan.

***

"Ma,ini apa gak terlalu menor?". Jihyo kembali menatap wajahnya di cermin. Jihyun hanya tersenyum tipis.

"Ini udah cantik banget. Kalo pesta kelulusan emang ini yang paling pas. Kamu juga udah cantik kok"

Jihyo melirik lengannya dan bahunya sedikit terekspos karena gaun yang dikenakan. Warna Dark Blue yang mamanya pilihkan terlihat begitu cocok. Tapi,Jihyo lagi-lagi tidak percaya diri.

"Ma ini gak seksi banget kan?"

"Well,kamu bukan anak kecil lagi".

Setelah itu Jihyo tengah menunggu mamanya untuk mengantar. Setelah lima menit berlalu,bukan mamanya,melainkan sebuah mobil yang sangat ia kenali. Menjadi sangat jelas setelah pemiliknya keluar. Jungkook menggunakan setelan jas hitam yang terkesan santai. Tidak terlalu formal layaknya pejabat.

"Lo?". Jihyo menatap Jungkook heran,ia merasa tak berencana datang dengan Jungkook.

"Kenapa ekspresi lo gitu?