Tiga Puluh🌹

137 11 0
                                    

Hey gues...
Kita ketemu lagi wahai netijen yg budiman

Kita ketemu lagi wahai netijen yg budiman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~🍁~

Timezone.

Brumm...

Kali ini Tengil bonceng gue pake motor, kita udah nyampe di area parkiran mall. Tengil lagi markirin motornya dan gue lagi benerin rambut gue, ga lama dari itu Tengil nyamperi gue dan menyisipkan anak rambut nakal yang nutupin wajah gue.

Entah apa yang merasuki gue (entah apa yang merasuki mu.....🦅🎤)

Tanpa gue sadari gue main rangkul tangannya, udah kek orang pacaran. Eh gue kan emang pacarnya si Tengil jadi wajar dong ya kalo kek orang pacaran, ya ga sih?

Gue masuk ke dalam mall, nah sifat childish gue muncul dah disitu.

"Aaaaa... mau itu" Tunjuk gue ke salah satu boneka teddy bear warna putih.

"Mau?" Tanya Tengil.

"Boleh?" Tanya gue.

"Um"

"Yey, maacih" Gue narik dasi dia ke arah gue, ga peduli banyak orang gue nyium pipi dia.

Cup

Oh My God ada apa dengan gue hari ini?

Tanpa pikir panjang gue langsung berlari kecil ke arah boneka teddy bear putih tadi.

~🍁~

Kenzo POV.

Saat mau masuk mall.

Deg

Tumben dia mau gandeng tangan gue duluan. Batin gue dengan senyum smirk.

Saat masuk di dalam mall, sifat childish dia muncul. Dia udah merengek kek bocil minta di beliin permen.

"Aaaaa... mau itu" Tunjuknya ke salah satu boneka besar.

"Mau?" Tanya gue.

"Boleh?" Tanya manis.

"Um"

"Yey, maacih" Gue ga tau hari ini kenapa dia beda banget. Dia manja plus childish banget, dan yang paling buat gue membeku itu saat dia nyium gue di tempat umum, seketika gue mendadak mematung dan pipi gue memanas.

Ga munafik gue kalo gue bilang gue seneng.

~🍁~

Keshya POV.

Setelah beli boneka tadi, gue ajak dia main ke  timezone.

King TengilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang