Satu🦋

1.7K 45 10
                                    

~🍁~
L

ayaknya menjadi hal biasa bagi para siswa-siswi disekolah, melihat Kenzo Elvano lelaki idaman di SMA Bakti menjadi incaran para kaum hawa. Tidak sedikit dari kaum hawa tersebut mengirim hadiah atau sekedar menyapa agar mendapat notice dari Kenzo Elvano.

Namun seperti yang mereka tau juga, Kenzo Elvano atau lebih akrab dipanggil Kenzo ini dia bukan anak yang welcome dengan semua orang, dia sangat terlihat garang, dingin bisa dibilang mirip cowok badboy. Entah sihir apa yang digunakan Kenzo, bisa memikat hati para kaum hawa disekolahnya itu.

Dia hanya berinteraksi dengan orang terdekatnya seperti sahabat karibnya disekolah dan pacarnya, ya kalian ga salah denger dengan kata pacarnya. Tidak peduli status apa yang Kenzo punya, kaum hawa disekolahnya sampi sekarangpun terbukti masih banyak yang menyapa genit dan mencoba memberinya hadiah.

Berbicara tentang pacarnya kalian pasti sudah bisa menebaknya, Keshya Agatha menjadi satu-satunya wanita yang bisa di bilang sangat beruntung dijadikan pacar oleh Kenzo. Entahlah bisa dibilang beruntung atau tidak, bagaimana tidak Keshya selama bersamanya dia belum pernah merasa bahagia hanya rasa jengkel, kesal, dan bete setiap harinya.

Padahal dari beberapa yang mendukung Keshya dan Kenzo bersama mereka sangat memuji Keshya bisa seberuntung itu.

***

Dua sejoli sedang berjalan beriringan, Keshya menoleh ke arah kanan melihat ada segerombol kaum hawa yang sedang berbisik merasa syirik, iri dan dengki terhadap Keshya.

"Dih paan sih tuh pada! Biasa aja kale liatin gue nya eiuhhh" Keshya memutar bola mata jengah.

Dan Kenzo melihat itu lalu merangkul pundak Keshya untuk segera memasuki area koridor sekolah.

Keshya yang merasa risih melepaskan tangan Kenzo dipundaknya. "Dih paan sih lo sksd banget lepas!" Keshya berucap dengan memalingkan muka ke samping.

"Lo cewe gue!" Kenzo berucap sambil memegang dagu Keshya dan mengarahkan muka Keshya agar menatapnya.

Keshya menghempas tangan Kenzo di wajahnya "Siapa yang bilang lo pacar gue? Gue ga pernah jadi pacar lo!"

Cup

Satu kecupan mendarat di pipi Keshya, "See?" Ucap Kenzo sambil menaikkan satu alisnya.

Untung saja koridor tersebut hanya ada mereka berdua, tidak ada satupun orang di koridor tersebut karena bel sudah berbunyi dan semua anak masuk ke dalam kelasnya masing-masing lima menit yang lalu. (Jantung mimin sampe kejedak kejeduk kejedor kalo sampe ada yang liat huhu.)

Bagai disambar petir Keshya seketika mematung tidak berdaya, (ya iyalah mimin juga kalo dikecup bang Kenzo auto pingsan) namun hal tersebut seketika buyar saat Kenzo menautkan jari jemarinya diantara jari jemari Keshya lalu mengajaknya ke dalam kelas.

Namun perkataan Keshya perihal dia mengatakan bahwa dia bukan pacarnya itu bisa jadi benar, karena tidak ada bukti kuat yang menjadikan patokan bahwa mereka jadian. Gimana bisa? (ya mimin gatau tanya aja mereka berdua)

Dan selama ini yang Keshya pikirkan untung apa Kenzo menjadikan dirinya sebagai pacar, secara Keshya disekolah tersebut bukan tergolong anak konglomerat dan bukan dari anak-anak yang banyak dikenal orang sebelum dia berurusan dengan Kenzo.

Lo mau sampai kapan jadiin gue babu lo hah? Kalo ini takdir jalan hidup gue kenapa takdir gue buruk amat sih? Di kehidupan gue sebelum didunia gue pernah bikin kesalahan apa nyampe ketemu cowo sengah, kulkas, tengil ini!. Batin Keshya.


M

ungkin dari kita berpikir kenapa Keshya mau ya diperlakuin dan dianggap sebagai pacar kalo diliat-liat Keshya kek beda dari anak yang lain. (Sumprit mimin gatau ye, jangan tanya mimin)

King TengilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang