Ada jastip tuker pacar ga?
Hub. +62xxxxxxxxxxx
Dia itu jauh banget dari kriteria gua! Udahlah ngeselin, irit ngomong, resek bin tengil lagi.
Pacar apaan yang modelannya kek kulkas jalan. HIDIHH...
Salah server keknya kalo gue sama dia!!
#335 in most...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~🍁~
Author POV
Dari dalam ruangan, udah keluar seseorang dengan pakaian serba berwarna putih.
"Dok, gimana anak saya?" Ucap Ayah Keshya ke seorang Dokter.
"Anda siapa?" Tanya seorang Dokter itu.
"Saya Ayahnya Dok." Jawab Ayahnya Keshya.
"Oke, Anak Bapak mengalami benturan yang cukup keras dibagian kepalanya. Dan sekarang anak bapak koma, kemungkinan juga memori sepuruhnya hilang. Kalian berdo'a saja semoga hal itu tidak terjadi." Jelas sang Dokter.
"Ga Dok, anak saya ga boleh hilang ingatan. Lakuin apapun demi kesembuhan putri saya Dok" Jawab Bunda Keshya.
"Kami akan berusaha" Ucap sang Dokter.
"Udah Bun, kita berdo'a aja. Semoga hal itu tidak terjadi." Jelas Ayah Keshya sambil menenangkan istrinya.
Semua orang yang ada disini sangat sedih mendengar kabar ini. Termasuk Kenzo, dia merasa terpukul atas kejadian ini.
"Dok, boleh masuk?" Tanya Kenzo.
Kenzo pengen nemuin pacarnya, dia sangat merindukan kejudesan Keshya.
"Boleh tapi maksimal 3 orang aja. Karna dia masih belum siuman." Jelas sang Dokter.
Kenzo masuk bersama Ayah dan Bundanya Keshya.
Kenzo menghampiri Keshya yang lagi terbaring lemah. Jujur Kenzo ga tega liat Keshya kayak gini, kalo bisa diganti dia pengen gantiin posisi pacarnya saat ini.
Kenzo duduk dikursi dekat Keshya, sembari tersenyum kecut.
Kenzo menautkan jarinya ke jari-jari Keshya dan menggenggamnya.
"Hiks... hiks... Bunda ga tega liat anak kita kayak gini Ayah." Tangis Bunda Keshya pecah saat melihat kondisi anaknya saat ini.
"Kita berdoa aja ya?" Ucap Ayah
Bunda Keshya hanya mengangguk, Ayahnya Keshya membawa ke luar Bunda Ayumi dari ruangan, karena tidak tahan akan situasi dan kondisi yang ditimpa anaknya.
"Manis?" Ucap Kenzo lirih.
"Ini salah gue." Ucap Kenzo yang ga kerasa cairan bening udah membasahi pipinya.
"Maaf" Ucap Kenzo lagi.
Tiba-tiba datang seseorang, dan memegang pundak Kenzo.
"Zo, besok lagi ya? Ini udah malam, kita pulang dulu." Ucap Mama.
Kenzo geleng kepala, dia tidak mau pulang, dia ingin menemani pacarnya.
"Mama pulang ya, kamu baik-baik, jangan lupa jaga kesehatan" Ucap Mamanya Kenzo.
