Part 24

1K 48 7
                                    

Sebelum baca vote dulu ama coment yh

"Salsha, jadi gak ke cafe? "Tanya dillah

"Umm, sebentar. Aku mau kasih tahu dulu ke dia "ujar salsha

Ponselnya ia buka, dan membuka app whatsapp, dan meng-klik kontak "iqbaal"

To iqbaal Ramadhan

Bal, aku ke cafe dulu sama dillah ya? Nanti magrib aku pulang. lagian ibu tadi udah SMS ke aku, kalau mereka datang sesudah sholat isya.

***

"Gimana? "Tanya dillah

"Belum ada balasan "ujar salsha

"Ah lama, yuk langsung pergi aja "ujar dillah

"Takut gak diijinin, dil "ujar salsha

"Huh, yasudah, kita ke ruangannya saja "ujar dillah

"Yuk "ujar salsha

***

Baru saja mau mengetuk pintu ruangan iqbaal, tapi iqbaal sendiri sudah membuka pintunya, dan hendak keluar.
"Pak? "Ujar salsha

"Iya "ujar iqbaal

"Ya ampun, aku lupa kalau iqbaal kan suka ingetin ke aku gak boleh ada orang yang tahu tentang status suami-istri, ya meski dillah udah tahu, duh gimana ya? "Batin salsha

"Ada apa? Saya harus bergegas pulang "ujar iqbaal

"Ah, maaf pak. mari bapak ikut saya terlebih dahulu, dillah maaf ya aku kesana dulu dengan pak iqbaal ya?"tanya salsha

"Oh, oke silahkan "ujar dillah

Ya meski raut wajah dillah menampakkan kebingungan, salsha hiraukan dan membawa iqbaal agar agak menjauh dari dillah.

"Ada apa?" Tanya iqbaal

"Kamu udah baca pesan dari aku?"tanya salsha

"Ya "ujar iqbaal

"Kenapa gak dibales? Gimana, aku diijinkan tidak? "Tanya salsha

"Ya diijinkan "ujar iqbaal

"Oke, terima kasih "ujar salsha

Setelahnya, iqbaal langsung pergi meninggalkan salsha dan salsha pun juga pergi ke tempat dillah menunggunya

"Dill, yuk "ujar salsha

***

At Cafe Cutie Angel

"Eh, aneh deh. kenapa harus dibawa jauh si iqbaalnya? Eh pak. "ujar dillah

"Udahlah panggil dia iqbaal aja. seumuran sama kita kok "ujar salsha

"Oke "ujar dillah

"Kamu lupa? Kan dia tidak ingin pernikahan ini diketahui oleh siapapun "ujar salsha

"Oh iya benar, aku lupa. Duh, emang ya, ganteng-ganteng tapi ya gitu..."

"Ah sudahlah, lagipula sudah terlanjur "ujar salsha

"Iya juga sih, ah hampir saja lupa! Ayo ceritakan dari awal pernikahan sampai sekarang! Gimana rasanya tinggal sama dia selama hampir 2 hari dan 3 hari dengan sekarang? " tanya dillah lalu menyeruput Mocca late

"Hmm, ya gitu. gak enak, kita juga tidurnya masing-masing "ujar salsha

"Maksudnya "ujar dillah

"Beda kamar, kamar kita bersebelahan "ujar salsha

"Hah? Seriusan? "Ujar dillah dengan matanya membulat sempurna saking kagetnya

"Ya serius. Habis itu nih ya, kan ceritanya akutuh lagi mimpi ke korea..."

Lumayan lama Salsha bercerita sampai mereka benar-benar betahdi Cafe, untung saja dillah melirik waktu di jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 18:00 sehingga mereka mau tak mau harus pulang.

"Huh, seru nih. tapi ya harus siap kuatin hati sama iqbaal mah hahah. Ya udah aku pulang duluan ya Sal? Mobil grab nya udah sampe tuh "ujar dillah

"Ah iya Dill silahkan "ujar salsha

Dillah pergi meninggalkan Salsha sendirian yang sedang menunggu angkutan umum melewati sisi jalan yang tak jauh dari cafe ini. Ya sambil menunggu, Salsha memainkan handphone nya dan mengecek kabar terbaru dari salah satu boyband korea yang disukainya. Tanpa disadari, ada seseorang....

***

My Ex-Boyriend is My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang