Part 43 End

1.7K 67 9
                                    

Sebelum baca vote dulu ama coment yh


Untungnya iqbaal masih bisa mengendalikan emosinya sehingga ia bisa fokus menyetir dan sampai ditaman dengan selamat. Tanpa menunggu lagi, la langsung mencari keberadaan Bastian.

"Heh Brengsek! "Teriak iqbaal setelah mendapati Bastian

Bastian yang sedang tertawa karena melihat Salsha yang digoda oleh dua orang suruhannya itu langsung kaget melihat iqbaal berada disini. Bukan Bastian saja yang kaget, tapi semuanya keget. Salsha juga terheran karena iqbaal ada disini? Dan Dillah sudah berada disamping iqbaal.

Dengan sedikit kekuatannya karena sebenarnya Bastian sedang merasakan pusing yang luar biasa, ia menghampiri iqbaal

"Lo kenapa kesini bro? "Ujar Bastian

"Dasar! Lo ngelanggar janji lo! "Ujar iqbaal

"Janji apa? "Tanya Bastian heran dengan iqbaal yang tiba-tiba menyebut janji

"Lo lupa? Apa perlu gue ingetin? Okelah lebih baik gue ingetin "ujar iqbaal

Flashback On

Iqbaal tak mengerti kenapa akhir-akhir ini Venesa susah dihubungi. Tak ingin berlama-lama, akhirnya iqbaal memutuskan untuk datang langsung ke rumah Venesa , kebetulan Venesa tinggal hanya dengan pembantunya saja, ia tinggal di jakarta karena ia bekerja sedangkan Orangtuanya berada di Kalimantan.

Iqbaal mengernyit heran kala melihat mobil yang terparkir dihalaman rumah Venesa. iqbaal mengenali mobil itu, itu mobil Bastian. Ah, tidak ingin menaruh curiga iqbaal lantas langsung masuk saja kerumah Venesa. tapi pembantunya malah menahan iqbaal.

"Ada apa bi? Kok saya tidak boleh masuk? " Tanya iqbaal

"Anu den, Mmm... "

Iqbaal menatap Bi Asri curiga, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan oleh Bi Asri.

"Ah saya mau cari Venesa dulu "

Bi Asri hanya menatap pasrah pada iqbaal yang sekarang naik ke lantai atas untuk menuju kamar Venesa.

Begitu pintu kamar terbuka, iqbaal terkejut bukan main, disana ada Bastian dan Venesa yang sedang berciuman. Cih, menjijikkan.

"I..iqbaal? "Venesa terkejut ketika melihat iqbaal ada di depan kamarnya

Venesa langsung menghampiri iqbaal, tapi iqbaal sendiri langsung menepis kasar lengan Venesa yang ingin menyentuhnya.

"Kalian ngapain? Pacaran? Ah aku tahu, Venesa kamu selingkuh? "Ujar iqbaal kaget atas apa yang dilakukan mereka dibelakang nya

"Bu..bukan gitu bal "ujar Venesa

"Selama setahun hubungan kita, kamu selingkuh sama si Bastian? Hah? "

"Bal, gue bisa jelasin "

"Jelasin aja silahkan. Gue nunggu penjelasan kalian "

Dengan santainya iqbaal masuk ke kamar Venesa, lalu duduk dikursi. Tapi, kedua orang itu malah mematung dan tidak berkata sedikitpun, iqbaal sendiri langsung tersenyum simpul, dan meremehkan mereka.

"Kenapa diam? Kehabisan kata-kata buat jadi alasan? "

"Bal, aku tuh seb... "

"Ah sudahlah, aku tahu. kalau kau sebenarnya selingkuh sama Bastian. Dasar kalian berdua sama BRENGSEK nya "

Venesa ingin menangis, karena ini pertama kalinya ia dibentak oleh iqbaal.

"Kenapa menangis? Karena gue gini? Ah kan ini karenamu juga Venesa juga cantik "

My Ex-Boyriend is My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang