Part 29

994 58 5
                                    

Sebelum baca vote dulu ama coment yh

Membuat salsha terbangun. la langsung terduduk dikasur, dan anehnya salsha merasa sedang tidak di sofa. gadis itu melihat ke sekeliling, ternyata dia berada dikasur. dan di liriknya ada iqbaal disampingnya, sedang tidur dengan posisi ah, susah dijelaskan. intinya seperti anak kecil sekali yang tertidur dengan pulas

"Aku kenapa tiba-tiba ada dikasur? Apa iqbaal yang memindahkan? Ah mungkin saja "ujar salsha

Salsha bangun dan segera mematikan alarm dihandphone iqbaal, kemudian ia menyisihkan gordeng. kemudian menghampiri iqbaal dengan sangat hati-hati

"Ummm, iqbaal. bangun, ini sudah pagi. segera melaksanakan sholat subuh "ujar salsha

"Hmm "

"Cepatlah "ujar salsha

"Kau duluan saja "ujar iqbaal

Iqbaal menjawab dengan mata tertutupnya, entahlah mungkin dia ingin tetap tidur. Daripada begitu, Salsha menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu, dan kemudian melaksanakan sholat subuh.

***

Ini sudah setengah 6 , tapi iqbaal belum juga bangun. Ibunya sudah berkacak pinggang, Siap-siap dengan seribu kata yang akan ia lemparkan pada iqbaal. Saat ini ibu iqbaal ada dikamar iqsha.

"Mungkin dia sangat lelah bu, jadi ya begitu "ujar salsha

"Kebiasaan dia tuh. susah bangun, kalau kemarin-kemarin sebelum ada ibu dan ayah kesini, dia bagaimana bangunnya? "ujar ibu iqbaal

"Ya begitu emm dia bangun lebih awal daripada aku "ujar alsha

"Halah yasudah, kesal kadang ibu sama dia "ujar ibu iqbaal

"Bangun iqbaalllll "

"5 menit lagi bu "ujar iqbaal
"Huh, kau ini. kau kan manajer. masa sifat malas bangun tetap seperti ini? "Ujar ibu iqbaal

"Baiklah, aku bangun "ujar iqbaal

"Oke, ibu tunggu dibawah untuk sarapan "ujar ibu iqbaal

***

Salsha dan iqbaal berangkat semobil, Sungguh Salsha lebih baik hari-harnya biasa saja tanpa harus ada drama-drama seolah hubungan iqbaal dan salsha baik-baik saja.

"Turunkan aku sebelum gedung perusahaan terlihat. Kira-kira 50m dari gedung perusahaan "ujar salsha

"Memang aku akan menurunkan disana "ujar iqbaal

"Baiklah "

***

"Pulangnya aku tunggu disini, nanti aku akan menjemputmu disini "ujar iqbaal ketika sampai perempatan jalan sebelum gedung perusahaan

"Ya "

Percaya atau tidak, ternyata salsha benar-benar diturunkan disini. 50m sebelum memasuki area gedung perusahaan.

Mobil iqbaal melaju begitu saja meninggalkan salsha yang menatapnya dengan lelah.

"Baiklah, berjalan kaki sedikit sepertinya memang tidak buruk "ujar salsha pada diri sendiri

***

4 bulan pun berlalu, ya begitu-begitu saja memang hubungan iqbaal dan salsha. mereka akan terlihat dekat jika kedua orangtuanya mengunjungi tapi setelah mereka tidak ada mengunjungi iqbaal dan salsha tetap seperti biasa berpisah kamar.

Selama 4 bulan itu juga, iqbaal belum merasakan hal lebih pada salsha, hatinya masih tidak bisa mencintai salsha lagi. entahlah. tapi, tiap kali melihat salsha dengan bastian, itu membuat moodnya kacau, ia tahu betul bagaimana bastian. Dan iqbaal tidak ingin Salsha sampai jatuh kepada yang salah. mereka sedang berada diruang tengah, salsha sedang sibuk dengan data-data administrasi yang dirancang...

***

My Ex-Boyriend is My Husband (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang