Inuyasha-Kikyo Tanpa Kagome

172 10 7
                                    

Yohooo

Balik lagi dengan saia sang Author gak tau diri.
Oke deh langsung aja....
(Banyak Bacot Elu Thor)
(Gantungin Diri ke Inuyasha)
(Lanjut,Thor!!!!!)
(Iya-memelas- banyak maunya)

Happy Reading!!!

*****

Kikyo memandangi kolam renang di kawasan rumah Taisho. Ketenangan air kolam seakan membawa pikiran Kikyo bersamanya. Wanita lemah lembut itu bahkan tak ada keinginan untuk mengganggu air itu. Hatinya memang tenang tapi pikirannya terus melayang pada Inuyasha yang akhir akhir ini sedikit berubah dengan Inuyasha beberapa tahun lalu saat mereka bersama.

Ia mengakui dirinya cemburu walaupun ia tak lagi berhak menaruh kecemburuan pada Inuyasha yang sekarang. Inuyasha terlalu berat untuk Kikyo lupakan. Hal termudah baginya adalah membayangkan kebahagiaan Inuyasha tetapi ia tak sanggup jika kebahagiaan Inuyasha bukan dirinya. Ia belum siap untuk melepas Inuyasha pada orang lain, apalagi tergantikan oleh wanita lain.

Di kegiatan melamunnya,tiba tiba pandangannya menjadi gelap dan sebuah tangan kekar menutup semua akses penglihatannya. Tak ada suara dari pemilik tangan itu,Kikyo tersenyum setelah meraba tangan kekar itu. Guratan yang sangat minim membuatnya tau pemiliknya.

"Inuyasha?!!" Tebak Kikyo melepas tangan itu dari matanya. Inuyasha tersenyum manis kagum dengan kecepatan Kikyo menebak dirinya. Inuyasha mengambil duduk disamping Kikyo dan memperhatikan obyek yang membuatnya iri bisa menarik perhatian kekasihnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Tanya Inuyasha sedikit basa basi. Kikyo menggenggam tangan Inuyasha dan menyandarkan kepalanya dibahu Kekasihnya. Biarlah ia disebut orang yang seenaknya sendiri dengan menyebut pria disamping itu sebagai kekasihnya.

"Menunggumu. Apalagi yang bisa kulakukan selain itu?" Jawab Kikyo seraya menyesapi bau parfum khas milik Inuyasha yang tak berubah.

"Dan kau membuatku cemburu pada kolam itu. Yang bisa mengalihkan perhatianmu daripada aku" Kikyo tertawa kecil mendapati ada kecemburuan pada diri Inuyasha. Usapan lembut mendarat penuh di pipi kanan Inuyasha,sang Empu memasang wajah penuh kebahagiaan melihat Inuyasha membalas sikapnya.

"Kau akan tetap berada di puncak hatiku,Inuyasha. Hanya kau yang selalu membuatku mengalihkan pandanganku dari seluruh dunia." Puji Kikyo. Inuyasha sendiri langsung merengkuh Kikyo ke dalam dekapannya melepas rasa kagum pada wanita yang begitu ia cintai.

Cinta,ya? Inuyasha tak yakin dengan keadaan saat ini. Ia merasa perasaan cintanya pada Kikyo tak lagi utuh,lalu kemana perginya?. Inuyasha sendiri tak menemukan jawabannya.

"Kau melamun,Inuyasha?" Sahut Kikyo setelah menyadari ada perubahan dari diri kekasihnya,,bisakah ia menyebut Inuyasha dengan status itu?.

"Inuyasha?Inuyasha?" Panggil ulang Kikyo. Bahkan setelah 3 kali ia memanggil nama itu,pemilik nama tak menyahuti panggilannya. Kikyo semakin yakin dengan Inuyasha. Kikyo menyadari Inuyashatak lagi menjadi miliknya seutuhnya,ada nama lain di hatinya. Inuyasha masih memeluk Kikyo yang membalas pelukannya.

"Apa yang membuatmu mengacuhkanku,Inuyasha?" Batin Kikyo. Wanita itu merasa tak ada artinya ia kembali ke jepang jika hasilnya kekasihnya tak lagi setia padanya.

"Inuyasha?Inuyasha?" Panggil Kikyo kembali.

"E-eehhh...ada apa,Kikyo?!" Sahut Inuyasha seraya melepas pelukannya dan memandangi warna wajah Kikyo yang berubah masam. Inuyasha menangkup wajah Kikyo yang membuatnya dapat melihat setiap pahatan indah buatan Dewa.

"Kau melamun? Apa yang kau lamunkan,heem?" Tanya Kikyo seraya mengelus pipi Inuyasha dengan sangat lembut.

"Tidak ada yang kupikirkan" Jawab Inuyasha mencubit hidung Kikyo.

I Love You But You(E.N.D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang