Keegoisan

185 15 2
                                    

Next Reading!!!!!

****

Tanggal 20 April,merupakan hari spesial bagi Adik Kagome yang tengah mengalami pendewasaan. Kagome membayangkan Sota akan dengan tampan,wibawa menjalani kehidupannya kedepan. Perasaan sebagai kakak tak bisa menghilangkan kewajiban Kagome terhadap Sota. Wajar saja jika Kagome mengesampingkan rasa sakitnya karna melihat kemesraan pria yang mencuri hatinya beberapa bulan ini.

Suasana kota yang begitu ramai membuat perjalanan Kagome sedikit terganggu. Hari masih panjang bagi para penduduk Kota Fuedal. Dijadwalkan akan ada konser besar di tengah-tengah kota,namun hal itu terasa ramai sejak pagi. Banyak antrian orang orang yang ingin melihat konser itu. Kagome hanya memperhatikan kejadian itu dari kejauhan. Akan sulit jika ia mendekat lebih dari ini.

Kagome pun memutuskan untuk pergi dari tempat itu. Ia bukanlah orang yang bisa nyaman dengan keramaian itu.

Saat dirinya akan melangkah tiba-tiba sebuah punggung menabraknya hingga ia sedikit terpental kebelakang.

"Aww.....sa-sakit..." keluh Kagome merasakan kepalanya terbentur sesuatu.

Pemilik punggung itu langsung membalikkan tubuhnya yang mendapati seorang perempuan yang kesakitan karna punggungnya. Saat ia menundukkan kepalanya dan melihat jelas wajah wanita itu,ia langsung membelalakkan matanya bersama Kagome yang juga terkejut.

"Ka-kau!!!!!!!!!" teriak keduanya yang saling menunjuk wajah satu sama lain.

"Kenapa kau ada disini,hah?" bentak
Kagome yang masih terkejut dengan kehadirannya. Pria itu melebarkan matanya dan mengerjapkan matanya bingung.

"Memang kenapa? Ada yang salah?" tanya pria itu.

"Ti-tidak juga."

"Kouga Hajime"

"Kagome Higurashi"

Kagome menjabat tangan Kouga yang tadinya mengulur kearahnya. Kouga kembali memperpendek jarak mereka. Memperhatikan setiap inchi wajahnya,ada rasa nyaman saat ia memperhatikannya. Berbeda dengan Kagome yang mundur karna ada yang aneh dengan pria yang baru ia temui itu.

"Oyyyyy.....apa yang kau lakukan sih???"Kagome mendorong tubuh Kouga menjauh dariya. Kouga terkikik pelan melihat wajah semu merah Kagome.

"Maaf ya,,,kau pasti memikirkan hal-hal negatif tentangku." ujar Kouga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"jadi dia sadar ya" batin Kagome.

"Oh ya,,Kenapa kau disini? Apakau suka dengan konser juga?" tanya Kouga seraya melirik antrian panjang diseberang sana. Kagome menggeleng pelan.

"Tidak,,,Aku sama sekali tidak tertarik" jawabnya.

Kouga menatap lagi Kagome seraya tersenyum yang memamerkan gigi putihnya.

"Sayang sekali,,,"

Kagome melirik jam di ponselnya lalu kembali mendapati Kouga yang sangat dekat dengannya.  Wajahnya benar-benar dekat,membuat Kagome bisa merasakan  deru nafas Kouga. Kouga tersenyum bisa mengamati wajah cantik Kagome dengan sangat dekat. Kali ini Kagome terdiam sejenak. Ada yang  aneh dengan cara memandang Kouga padanya. Seakan-akan Kouga melihat orang lain dalam dirinya.

"Sekarang kau yang terlihat aneh daripada aku." sindir Kouga melihat Kagome yang melamun. Seketika Kagome mengalihkan wajahnya kearah lain menghindari Kouga.

"Kalau begitu aku pergi dulu." pamit Kagome beranjak melewati Kouga. Langkahnya terhenti lagi,saat tangannya digenggam Kouga.

"Semoga kita bisa bertemu lagi,Higurashi!" ujar Kouga seusai melepas genggamannya. Kagome tersenyum manis seraya menggangguki Kouga dan kembali meninggalkannya.

I Love You But You(E.N.D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang