Fakta(2)

127 8 0
                                    

♧♧Terima kasih♧♧

Sesshoumaru
°°°°°

Inuyasha memasuki rumahnya yang terasa sepi. Tidak ada sambutan dari siapapun. Ia melempar tasnya ke sofa dan merebahkan tubuhnya di sofa. Tangannya meraih remote tv nya. Matanya yang awalnya santai seketika menegang. Ia mengeraskan suara tvnya. Tubuhnya menegak dan membusung.

Seorang putra dari Keluarga terkenal Taishou mengaku sebagai pembunuh pada kasus yang pernah ditutup 7 tahun lalu. Apa sebenarnya motif dari pemuda itu?

Klik.

Inuyasha mematikan tvnya. Ia pergi dengan cepat keluar rumah. Meraih motornya dan mengendarainya tergesa. Hatinya mengingkari berita itu meski benar berita itu menampilkan sosok pria dingin itu. Pria itu memang dingin tapi ia tidak akan nekat untuk melakukan hal gila seperti itu.

Apapun itu Inuyasha harus membela kakaknya dan menyelamatkannya dari kasus itu. Bibir Inuyasha tersungging. Apa ia baru saja menyebut pria dingin itu kakaknya? Gila. Dirinya pasti Gila. Sekeras apapun ia lari namun fakta itu tidak bisa diingkari. Mereka berdua lahir dari ayah yang sama.

Dengan tarikan gas yang semakin kebawah laju motornya semakin kencang. Ia tak lagi memikirkan siapa dan siapa. Yang harus ia pikirkan sekarang bagaimana semua ini membingungkan seperti ini.

Berkendara selama 20 menit membawanya pada sebuah rumah mewah lantai 2. Dengan hamparan rumput disekelilingnya. Rumah yang baru-baru ini ia ketahui sering dikunjungi Sesshoumaru. Ia tak tau jelasnya siapa yang Sesshoumaru temui. Saat kaca helmnya Inuyasha turunkan matanya membulat. Pemandangan macam apa ini?

Bagaimana sosok keras dan berkarisma tengah duduk menangis didepan pintu rumah itu? Apa maksud semua ini? Siapa mereka bagi Ayahnya? Ini tidak menarik,sungguh tidak menarik.

Inuyasha memarkirkan motornya didepan pos satpam. Helmnya ia lepas. Inuyasha tersenyum ramah pada Satpam itu dan meninggalkannya.

Langkahnya tepat didepan sang Ayah. Pandangan ayahnya menaik. Beradu dengannya. Sebuah tatapan kebingungan dan sendu bercampur epic. Taishou bangkit dan berhadapan dengan Inuyasha yang datar. Tak ada yang membuka mulutnya,hanya pandangan mereka yang saling membagi perasaan.

Brakkk

Pintu besar itu terbuka dan tampaklah seorang wanita yang tak jauh beda dengan Sesshoumaru. Saat itulah Inuyasha menyadari bahwa wanita itu punya hubungan dengan Sesshoumaru.

Wanita itu menatapi keduanya dengan datar tanpa ekspresi. Kecuali pada Taishou yang terbaca jelas kebencian mendalam dari wanita itu. Sembari membuang muka wanita baya itu melewati keduanya tanpa mengucapkan apapun. Taishou hendak menghentikannya namun ia sadar tidak ada yang bisa dihentikan kecuali hanya menambah masalah.

Inuyasha menatap lurus. Dengan sigap ia menyusul wanita baya itu yang hendak masuk kedalam mobilnya. Lega,saat ia berhasil meraih lengan wanita baya itu. Tatapan penuh makna. Wanita baya itu memendam banyak perasaan hingga raut wajahnya sangat buram bagi Inuyasha.

"Maaf,boleh saya bertanya?"sahut Inuyasha merendah.

"Silahkan"

"Apa anda mau menemui Sesshoumaru?"

"Apa kau kenal putraku?"

I Love You But You(E.N.D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang