I Love You,But You

301 10 5
                                    

Say goodbye...

"Jangan menyerah untuk mencintaiku"
☆Inuyasha Taishou☆

"Mencintaimu terlalu menyakitkan bagiku. Aku rasanya ingin berhenti"
☆Kagome Higurashi"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Bisakah kau janji padaku untuk tidak berubah apapun yang terjadi?" Kagome mendongak. Melihat wajah Inuyasha dari sebelah sisi.

"Ya. Aku janji"

"Kagome...Aku menyukaimu" ujarnya. Mata Kagome membulat.

*****

Kagome berkaca-kaca. Menunduk dalam terisak pelan. Inuyasha merendah melihat wajah Kagome. Ada air mata yang menetes dari mata itu.

"Ada apa? Apa aku menyakitimu?" Tanya Inuyasha khawatir.

Kagome menggeleng. Mengusap air matanya dan mendongak.

"Kau telat. Sangat telat" isak Kagome lagi. Dahi Inuyasha mengerut.

"Telat? Apa maksudmu?" Tanya Inuyasha lagi.

Bukannya menjawab Kagome justru menangis lebih keras dan memukul dada Inuyasha pelan mengerahkan seluruh perasaannya. Yang dilakukan oleh Inuyasha mencoba mencegah namun ada perasaan yang aneh.

"Jawab Kagome. Apa maksudmu dengan telat?" Paksanya. Kagome memperlihatkan wajahnya yang basah air mata.

"A-aku..aku.."

"Sayang?!!" Panggil seorang pria dengan perawakan tinggi tegap. Pria itu menegang melihat Inuyasha dan Kagome berduaan.

Kouga mendekati keduanya lalu merebut tangan Kagome dari Inuyasha. Menatap tajam pada Inuyasha dan menyembunyikan Kagome dibelakang tubuhnya.

"Siapa kau?" Bentak Inuyasha tidak terima dengan perilaku Kouga.

"Kau yang siapa? Memegang dengan seenaknya pacarku" sinisnya.

Inuyasha menegang. Pacar? Tunggu,maksudnya kekasih? 

Kagome juga mengapa diam saat diperlakukan oleh pria asing sepertinya?

"Jangan bercanda,kau!!" Bentak Inuyasha mengepal. Tidak..dirinya tidak terima dengan pengakuan itu. Bukankah dirinya yang pertama.

"Apa ada yang bercanda disaat seperti ini? Disituasi seperti ini?" Balasnya. Kouga mengepal erat. Pria didepannya yang seenaknya mengajak kekasihnya ke tempat sepi membuatnya geram.

"Ayo,Higurashi-chan. Kita pergi." Ajak Kouga pergi. Kagome menunduk tidak bisa menatap pada Inuyasha.

"Kagome?" Panggilnya dengan amat lirih.

Inikah akhir dari perasaannya? Di dahului untuk kedua kalinya?

Sakit,,,kenapa kehilangan wanita itu membuat hatinya perih? Nafasnya juga sangat berat dirasakan.

Kakinya hendak melangkah menyusul namun ia tertegun melihat air mata Kagome yang samar ia lihat. Pada akhirnya ia diam ditempatnya.

Dia tidak bisa menangis lagi. Jemarinya memutih karena terkepal erat. Entah dorongan apa Inuyasha meyakinkan dirinya untuk berjuang. Belum terlambat. Kalimat itu terus ia rapalkan.

*****

Flashback

"Higurashi-chan!!!" Panggil Kouga melihat Kagome sendiri dibangku taman.

I Love You But You(E.N.D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang