Bukan Saudara,Tapi,,,

131 10 3
                                    

Happy Read

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Inuyasha memandangi foto yang terpampang jelas diruang tamunya. Foto yang memperlihatkan tidak ada senyuman.

 Foto yang memperlihatkan tidak ada senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Inuyasha menghela nafas. Kebohongan yang tidak terduga.

Memandangi jam yang menunjukkan pukul 7.30. Rompinya segera ia pakai dan meraih tas sekolahnya.
"Aku berangkat" pamitnya dengan suara lantang.

"Hati-hati Inuyasha" seru kedua orang tuanya dari ruang makan.

Motor Inuyasha telah meninggalkan halaman sekolahnya. Kaca hitam helmnya juga ia turunkan. Malas jika harus dikenali oleh orang lain. Hari ini Inuyasha lebih diam dibandingkan dengan sebelumnya. Baginya,tidak apa. Setidaknya begitu.

Sesampainya disekolah,ia melihat Kagome datang bersamaan dengannya. Gadis manis itu menyapa Inuyasha. Melambaikan tangannya senang. Inuyasha tak menyahut dan langsung masuk kedalam halaman sekolah.

Selepas memarkirkan motornya,ia dihadang oleh Kagome yang bergaya berkacak pinggang. Lalu menunjuk hidung Inuyasha.
"Kau!!!!"

"Apa?"

"Dasar tidak Peka" teriak Kagome meninggalkan Inuyasha dengan raut penuh rona.

"Apa ini bulan april? Perasaan masih Februari. Dasar sinting" gumam Inuyasha menggaruk samping kepalanya.

Baru selangkah,ia kembali dihadang oleh dua gadis yang dengan malu-malu menyembunyikan sesuatu. Astaga,april mop apalagi ini? Inuyasha mengalihkan wajahnya jengah. Tapi sepertinya ada yang aneh.

Inuyasha melihat bet kelas dua gadis itu dan bang!! Mereka adik kelasnya.
"Ada apa?" Tanya Inuyasha pelan.

"Apa kau saudara Sesshoumaru-senpai?"

"Hah?!! I-itu..."

"Se-sebenarnya kami tidak...terla---"

"Iya. Inuyasha adalah adiknya" sahut Kagome yang entah darimana muncul. Inuyasha tentu saja terkejut. Namun sekilas.

Dua gadis itu berbinar. Lalu menyodorkan sesuatu. Inuyasha mengerut.
"Tolong sampaikan ini padanya." Ujar salah satu gadis itu.

Inuyasha mengangguk kikuk. Dan menerimanya.
"I-iya. Ba-baiklah"

"Dan katakan kami menyukainya." Bisiknya pelan.

I Love You But You(E.N.D)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang