Gadis itu selalu sendirian, duduk di bangku belakang. Kadang-kadang tertidur di sana bahkan sampai bel pulang sekolah. Satu hal yang tidak kupahami, mengapa guru pengajar tidak membangunkannya ya? Apa jangan-jangan ia korban bullying yang diabaikan?
Aku menceritakan keanehan itu pada Kak Lucifer, ia memberiku sedikit tips mendekati dan berteman dengannya. Hari ini kuputuskan untuk mencobanya, barangkali manjur.
"Hai," sapaku sebelum memulai. "Coba tebak gajah terbang kelihatan apanya? Bokongnya! Hahaha!" kataku tanpa memberinya kesempatan menjawab, terlihat sangat SKSD. Seperti Kak Lucifer.
Gadis itu diam saja, mungkin tak tertarik atau tak mengerti leluconku. Jadi, aku duduk di sebelahnya. Mencoba berakrab diri.
"Hei, kamu ini nggak pernah membawa tas? Kenapa? Kamu lupa atau emang udah jago pelajarannya? Makanya nggak bawa buku," ocehku yang ditanggapi gelengan saja.
Kelas sedang sepi, bel istirahat memang sudah berkumandang. Dalam kesempatan itu masih saja ada beberapa manusia ambis yang rela membuang jam makan demi menyelesaikan secercah tugas yang katanya bisa saja jadi tiket masa depan. Eum, sebenarnya termasuk aku, sih.
Fayera yang duduk di depan kami menatapku penuh curiga, seakan aku telah mencuri bekalnya.
"Kamu ini kenapa sih, Dit?"
Aku mengernyit. "Kamu yang kenapa Fay?!" balasku agak kesal.
Fayera menghela napas kasar, menutup bukunya dan keluar begitu saja. Biarlah, Fayera tidak akan keluar jauh-jauh. Anak itu pasti di bangku panjang depan kelas.
"Jadi, rumahmu di mana?" tanyaku melanjutkan.
Gadis itu berkomat-kamit, sangat pelan. Hingga aku berhasil mendengar suaranya. "Pinggir ... kota."
Aku mengangguk. Baiklah, sekarang sebaiknya membahas tentang apa ya? Oh, iya. Anak perempuan pasti suka pembahasan ini. "Kudengar G-Dragon telah selesai wajib militer, kira-kira kapan ya dia comeback stage?"
Gadis itu menggeleng. Seusia dia nggal tahu k-pop? Aneh ya, mungkin dia gadis kuno. "Kamu nggak tahu? Kok bisa?"
Dia menggeleng lagi. "Aku sudah mati 20 tahun lalu, saat usiaku 11 tahun."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
NOCTIVAGANT (RAWS Festival 2019)
General FictionPerburuan pada malam kelam dalam hutan RAWS