26. Lho

19 6 1
                                    

Aku terbentur batu di dekat kolam. Lalu kegelapan membawaku ke padang panas. Tepat di tengah perang antar dua pasukan besar.

"Apa-apaan ini?!"

Aku menyapu debu-debu yang beterbangan melingkupi wajah.

"Emir! Apa yang kau lakukan?!" seseorang berteriak, dan semakin jelas. "Kembali ke istana! Cepat!"

Rupanya lelaki yang sepertinya jenderal perang itu yang meneriakiku. Ia menarikku agar mundur dari medan tempur. Aku yang dipaksa, memberontak sebab merasa namaku bukan Emir.

"Kenapa?! Kau mulai berani membantah ayahmu?!"

Hah? Apa? Ayah? Tunggu. Kenapa aku seperti merasa deja vu?

Rasa sakit di kepalaku muncul lagi. Kubuka mata, terlihat wajah teman-temanku yang panik.

***

NOCTIVAGANT (RAWS Festival 2019)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang