Lucifer sudah bekerja, kerjanya jalan dan dia berpose saja. Ya, dia jadi model majalah. Berkat wajahnya yang terlampau tampan. Jam kerjanya tak padat, ia bisa berkeliaran seenak pantat.
Tepat di siang terik itu, Lucifer bersenandung menyusuri jalan setapak taman bermain. Menyapa setiap orang yang ditemui, meski sesungguhnya tak kenal. Dan langsung berhenti begitu melihat sosok yang falilier, tengah duduk di bangku panjang.
Lucifer penasaran dengan tebakannya, jadi ia mengejutkan perempuan itu.
"Tikus! Ada tikus!"
Perempuan berambut sebahu lantas berjingkat terkejut, refleks memeluk pinggang Lucifer. Ada jeda napas cukup lama sebelum saling melepas, kikuk.
"Kau itu kan.."
"Iya. Perkenalkan namaku Hanisa."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
NOCTIVAGANT (RAWS Festival 2019)
Narrativa generalePerburuan pada malam kelam dalam hutan RAWS
