32

29 5 1
                                    

Vote sebelum baca 🌟🌟🌟

Bagaimana rasanya jika seseorang yang kamu sayang menghianatimu??

Rasanya di tinggalkan di saat kamu merasa lemah??

Rasanya di bohongin disaat kamu mencoba percaya dengan nya??

Apakah kau akan pergi??

Atau kau akan tetap bertahan??

Ketika ego menjadi prioritas pantaskah kamu mempertahakannya??

Pantaskah kamu menemaninya kembali??

Mungkin ini yang sedang dirasakan sosok Kezia Azzahra yang kerap nya dipanggil Kekey.

Bagaimana jika kamu berasa di posisinya??

"Key lo kenapa?", tanya Icha penasaran.

Sedari tadi Icha sudah berada di rumah Kekey. Awalnya mereka ingin pergi liburan ke pantai. Melihat keadaan Kekey yang berantakan Icha memutuskan untuk menemani Kekey saja.

"Lo jujur Key." Paksa Icha.

Kekey menggeleng dan berdiam saja. Menatap luar jendela nya entah apa yang dilamunin nya.

Mungkin ini yang dinamakan kesulitan.

Kesulitan dimana kita ingin menceritakan,mengungkapkan segala rasa sedih yang terpendam.

Mulut ingin berkata. Tetapi hati tak sanggup untuk mengatakannya.

Apakah terlalu sakit?? Terlalu pahit??

Yang kita pikirkan saat merasakan lemah adalah sebagian orang hanya ingin tahu bukan perduli.

Nyatanya memang begini.

"Key kita udah sahabattan 2 tahun lebih Key. Masa lo gak mau cerita sih?? Gak biasa nya lo gini, lo kenapa Fahmi ada buat masalah??", Icha berusaha membujuk Kekey untuk bercerita.

"Kalau memang lo gak mau cerita sekarang yauda gak papa. Mungkin lo pengen sendiri. Gue pulang ya Key jaga diri lo baik-baik. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan Key." Lanjut nya.

Kekey mengangguk tanpa menatap kepergian Icha. Icha yang diperlakukan seperti hanya bisa menghela nafas berat.

ICHA POV

Gue keluar dari kamar Kekey. Eh malah jumpa tante Mina,mamanya Kekey.

"Lo gak jadi pergi ke pantai Cha?" Tanya Mina,mamanya Kekey.

Gue cuma senyum terus geleng.

"Gak deh tan. Mungkin Kekey lagi capek. Dan Icha juga baru ingat kalau tugas Icha numpuk dirumah." Gue ngejawab sambil cengengesan.

Mina hanya ber oh ria.

Gua pamit sama Tante Mina dan nyium punggung tangan dia. Gue ngiduppin motor gue dan mulai menelusuri kota Jakarta di hari weekend.

Sumpah ya!! Suasana Jakarta itu rame banget. Padat.
Lalu lalang kendaraan disamping kanan kiri gue. Panas juga rasa nya gue kayak mau melepuh. Kalau gue terbuat dari plastik aja mungkin gue uda melepuh sekarang.

Rasanya gua pengen terbang ke jepang. Mau nyusul Fuko-chan anak dari Nagisa-chan dan Okazaki. Waktu dia mau weekend eh salju malah turun enak banget sumpah. Duh ada yang tau filmnya?? Ini gue recomend deh anime sedih banget bikin lu nangis-nangis. Clannad After Story.

Disaat gue lagi nikmatin angin di Jakarta. Panas nya kota Jakarta sekaligus mikirrin kalau gue jadi manusia plastik. Tiba-tiba gue melihat sosok cowok yang gak asing gerak-geriknya dia duduk di Cafe sama cewek. Anehnya dia sama cewek yang sangat asing di mata gue.

Gue memarkirkan motor gue di sekitar Cafe tempat dimana cowok itu berada. Gue tajamkan lagi penglihatan gue.

"Astaga." Ceplos gue.

Gue langsung bungkam mulut gue pakai tangan gue sendiri. Untungnya mereka gak denger,batin gue.

Apa bener itu dia??

Jadi karena dia lo bisa kayak gini ??

Tega ya sumpah. Tuh cewek juga kenapa ganjen.

Bener bener diluar dugaan.

Apa benar lelaki itu tidak dapat di percaya kembali??

***************************************

Siapa sih cowok di lihat Icha??
Terus siapa yang tersakiti?? Dan kenapa Kekey jadi murung?? Siapa yang buat dia jadi kayak gitu??

Tentang Icha [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang