Kesedihan terkadang membuat Yura larut dan melupakan pijakannya untuk sesaat. Sesekali ia lupa bahwa kedua kakaknya masih ada dan menyayanginya. Bahkan ia sempat tak mengingat bahwa Azka masih membutuhkan perhatian darinya.
Bukan bermaksud untuk mengabaikan eksistensi mereka dengan sengaja. Hanya saja bagi Yura, memang tidak semudah itu untuk menghapus rasa sedih yang bertengger di atas derita yang lain.
Namun sayup suara tangis dan tawa yang Azka hadirkan kerap kali membuat akal warasnya kembali aktif. Ketika hal itu terjadi, Yura menangis. Secara bersamaan Yura lantas merasa bangga dan mensyukuri bahwa masih ada secerca kasih sayang yang ia miliki.
🐣🐣🐣
Ayok, semangat, Yur!
Ingatlah bahwa kamu tak pernah sendirian 💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
RAWS Festival 2019 : They Never Know
General FictionManusia hidup di dalam lingkarannya masing-masing. Yang biasa mereka lakukan terhadap orang lain adalah sawang-sinawang, atau biasa disebut dengan melihat tampilan luarnya saja. Tetapi mereka tidak pernah tahu, bahwa ada hati yang telah terluka berk...