Bertemu dengan seseorang yang membuat jantung berlari brutal adalah sebuah hal yang menggembirakan.
Begitu pun Ayura yang sebahagia itu kala bertemu Brian.
Tetapi satu hal yang tidak pernah ia sangka adalah kebahagiannya tak bersambut.Brian membawanya ke sebuah gang yang hanya mampu dilalui satu orang. Sangat sempit hingga rasanya Yura sulit untuk bernapas.
Mata elang itu menatap bengis. Rautnya sangar. Tutur katanya pun juga tak sehangat biasanya.Sungguh bukan Brian yang kukenal...
Yura terlempar dari lamunan ketika tubuhnya menghantam dinding. Ia meringis, bertanya apa yang terjadi.
Dan Brian hanya tersenyun licik kemudian berkata, "Kau harus membayar semua kesalahanmu, Ma Chérie!"🐣🐣🐣
Nah, loh! Ada apa dengan Mas Brian?
Kenapa tiba-tiba berubah jadi dingin gitu sih?Ah, mungkin karena hari ini hujan dan suhu menurun drastis kali ya? Jadi Mas Bri kedinginan deh *nggaaakk 😂😂
Well, tema hari ke dua berhasil ditulis dengan selamat. Monmaap ya kali ini nggak ada bonus foto tamvan Sabrian Ardhana Kegantengan Diningrat. Karena aku takut kalian terbayang-bayang terus nggak bisa tidur malam ini. Happy reading lhaa!
Naeil tto mannayo, Chinguya!With Love,
Pialoey 💙🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
RAWS Festival 2019 : They Never Know
Ficción GeneralManusia hidup di dalam lingkarannya masing-masing. Yang biasa mereka lakukan terhadap orang lain adalah sawang-sinawang, atau biasa disebut dengan melihat tampilan luarnya saja. Tetapi mereka tidak pernah tahu, bahwa ada hati yang telah terluka berk...