Suhu tubuh Azka meningkat namun bulir keringat tak jua menetes. Wajahnya merah padam seolah kuat menahan panasnya darah yang mendidih. Yura tidak tega melihat kinerja kompres tak membuahkan hasil. Meski ia tak suka rumah sakit, naluri keibuannya lebih bijaksana. Beruntung ada dokter Vigo yang mampu meredam antipati dalam diri Yura.
🐣🐣🐣
Get well very soon, Dedek kremesku tersayang 😢💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
RAWS Festival 2019 : They Never Know
Ficción GeneralManusia hidup di dalam lingkarannya masing-masing. Yang biasa mereka lakukan terhadap orang lain adalah sawang-sinawang, atau biasa disebut dengan melihat tampilan luarnya saja. Tetapi mereka tidak pernah tahu, bahwa ada hati yang telah terluka berk...