Di ruangan Citra sedang ada drama dari sepasang sahabat yang dimana salah satunya sedang merajuk."Cittt...Woy! Cerita dong!ah lu mah ga asik!" Rajuk Ridho yang sejak tadi tak dihiraukan oleh Citra, karena wanita itu tetap fokus pada pekerjaannya. Ridho benar-benar bingung kenapa sahabatnya ini bisa sedingin dan secuek itu padanya,padahal Citra adalah sosok perempuan yang tak pernah absen bicara padanya, bahkan sangat mustahil Citra sehari saja tidak bercerita padanya.Ridho benar-benar harus percaya kali ini bahwa virus dingin dan cuek milik Randi telah menular ke Citra.
"Diem dulu Dho!Ntar gua ceritain!Ahh elah bawel amat lu!" Balas Citra yang tetap memfokuskan pandangannya pada laptop dihadapannya dan setumpuk kertas ditangannya.
"Cittt!Sumpah gua penasaran ni!" Ridho kali ini benar-benar menggunakan seluruh suara imutnya untuk merajuk pada Citra.
"Ntar Dho,Ntar!Udah sana lu kerja!Elah Ganggu aja lu!" Balas Citra sambil mendorong Ridho dari sisinya. Mau tak mau Ridho harus pergi dan melanjutkan pekerjaannya.
***
Sementara disisi lain, diruang kerja Randi ada pula drama dari sepasang sahabat sesama jenis.
"Ngapa lu Ran?Nyengir mulu,mulai sarap lu ya?" Ucap asal Rano.
"Babi lu tu tau ga?!" Balas Randi dengan suara tingginya.
"Lah mata lu buta nyett?Gua manusia nih!Sejenis lu!" Balas Rano tak kalah tinggi suaranya.Namun kali ini hanya dibalas lirikan malas oleh Randi.
"Cerita la!Kenapa lu nyengir mulu dari pagi ampe tu gigi kering kali!" Rano, tetaplah Rano jika bicara maka akan asal bicara bahkan bicara seriuspun tidak ada dikamusnya,karena itu ia selalu jomblo:v
"Gua ama Bini gua dah baikan," Ucap singkat Randi.
"JINGGG! BENERAN NYETTT?!" Histeris Rano.
"Mulutlu bisa di sensor ga?!" Balas sinis Randi.
"Kebablasan nyett!Ah elah lagian lu juga sering kali!Ga inget lu?Pas EsEmA aja lu ngatain guru anjingkan?!" Kali ini Rano membuka kartu Randi.
"Bngsttt lu bahas ituan anjing!" Balas Randi dengan suara tinggi.
"Kan nyebut juga kan mulutlu?" Goda Rano*ini goda sesama temen gaes,jangan salah paham bukan semacam goda lawan jenis ya gaes:v*
"Udah lah males gua ngomong ama lu,keluar sana!" Usir Randi, ya, Randi yang notabenya atasan Rano tentu bisa bersikap seperti itu.
"Lahh gamau! Gua mau tau dulu gimna lu ama si Citra bisa baikan?" Ucap Rano sambil duduk di sofa yang ada diruangan Randi.
"Ehh!Sapa yang nyuruh lu duduk?" Sinis Randi.
"Udah lah Ran,sini lu cerita cepetan!" Rajuk Rano.
"Jadi gini nih..." Ucap Randi, kali ini Randi Benar-benar ingin tertawa terbahak-bahak melihat wajah penasaran Rano.
"Cepetann nyettt!" Ucap Rano.
"Gua bujuk Citra pake goyangan di Ranjang!" Oke,kali ini ucapan Randi langsung menusuk hati Rano,Wajah Rano yang semula penuh ekspresi penasaran kini berubah menjadi masam.
"Bangsattt lu Ran!" Sinis Rano lalu bangkit dan pergi meninggalkan ruangan Randi.
"Woii!Noo! Serius gua njing! Haha mangkanya cari cewe anjing jangan nyabun mulu!" teriak Randi.
"Bangsatt emang si Randi,liat aja kalo gua punya bini, malem pertama gua siaran langsung!" Kesal Rano lalu pergi dari depan ruangan Randi,meninggalkan Randi yang tengah tertawa puas diatas penderitaan dirinya.
***
At Ruangan Citra
" Woi Cittt! Yuk makan!sekalian cerita lu sama si Randi!" Ucap Antusias Ridho.Oke gaes, jangan lupakan bahwa makhluk satu ini masi dipenuhi rasa penasaran.
"Maap Dho, gua dijemput Randi, dia ngajak makan siang bareng," Balas Citra dengan suara pelan karena merasa tidak enak dengan Ridho.
"Ohh Yaudah...Gua ikut!" Ucap enteng Ridho.
"Lahh...yang bener aja lu Dho, ntar kalo Randi marah gimana?" Balas Citra.
"Ahh elahh...lu kan tau gua Rano ama Randi udah temenan lama tenang aja lahh!" Balas Ridho dengan entengnya.
"Yuk!" Ajak Ridho sambil menarik lengan Citra.
***
"Woi Ran!" Teriak Ridho ketika melihat Randi yang sedang duduk bersandar di depan mobil sportnya."Ngapain lu?!" Jawab Randi.
"Ehh anjing lepasin tangan lu dari bini gua nyett!" Sinis Randi, lalu menarik Citra kedekapannya.
"Elahh Biasa aja kalee!" Balas Ridho dengan nada malasnya.
"Gua ikut ya?!" Ucap antusias Ridho, yang langsung di hadiahi tatapan tajam dari mata Randi.
"Pelit amat lu!Gua ajak Rano juga ntar, iya kali gua ikut pengen jadi kambing conget lu berdua, sekalian itung-itung kita reuni!" Balas Ridho mencoba meyakinkan Randi.
"Yaudah lu sana bawa mobil lu sendiri!" Ucap Randi.
"Yaiyalah, kali gua numpang mobil lu yang kursinya cuma 2!" Balas Ridho lalu berjalan menuju tempat mobilnya diparkirkan.
"Ayo yangg!" Ucap Randi sambil menarik lembut pergelangan tangan Citra. Jangan lupakan bahwa Citra sejak tadi melihat drama antara suami dan sahabatnya itu, bahkan sesekali Citra sempet tersenyum melihat interaksi keduanya yang terlihat begitu dekat, tidak seoerti kejadian tempo hari dimana Randi mengucapkan kata kasar dan tatapan sinisnya pada Ridho.
***
At mobil Ridho"No!" Ucap Ridho.
"Apaan nyett?!ngegas mulu lu!" Balas seseorang di seberang telfonnya.
"Ngaca Anjing!" Balas Ridho tak lupa dengan nada tingginya.
"Mau apa lu nelfon gua?" Ucap orang di seberang telfonnya.See hampir Ridho melupakan tujuannya menelfon Rano.
"Makan siang bareng di kafe deket kantor lu!Gua lagi ama Randi ama Citra ni!" Balas Ridho antusias.
"Otewe!" Balas Rano.
"Jangan lama-lama Anjing!" Balas Ridho.
"Iyaa nyett!" Balas Rano.
Tutttt...
Sambungan telfon telah terputus.Maap ya gaes kalo makin gajelas:"
Semoga kalian suka:"Rvy
17 Nov 19

KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Husband
Romance"Malem itu, gue jatuh cinta. Cinta pandangan pertama. "- Randi Revathir "Di jodohin? Sama orang ini? Kenapa suara dia kayak gak asing?"- Citra Hendrita. Citra harus menelan paksa traumanya ketika ia tahu. Siapa pria yang telah dinikahinya ini. Ia ha...