Drtttt... Drtttt...
"Halo, sayang?" Panggil Randi disebrang telfon.
"Iya? Kenapa?" Tanya Citra.
"Kamu pulang sama Ridho ya, aku masih meeting," Ujar Randi.
"Iya udah, jangan terlalu cape," Ujar Citra lembut, sejujurnya Citra kecewa Randi tak jadi menjemputnya. Namun ia juga harus memahami bahwa Randi sedang ada kerjaan.
"Maaf ya sayang," Lirih Randi.
"Iya, gapapa, yaudah aku mau siap-siap pulang," Ucap Citra.
"Iya, hati-hati sayang, kalo Ridho macem-macem bilang aja sama aku!" Tegas Randi.
"Iya iya Mr. Posesif," Ujar Citra dengan kekehan kecilnya.
"Istriku mulai berani ngatain suami ni, perlu di kasih hukuman kayanya," Ujar Randi.
Citra seketika terdiam kaku, ia kembali mengingat bagaimana hukuman yang di ucapkan Randi. Seketika air matanya turun tanpa permisi.
"Sa... Sayang? Hei?" Panggil Randi.
Tuttt... Tuttt....
***
"Ahh siall! Gua lupaa anj!" Frustasi Randi. Ia terus mencoba menghubungi Citra kembali, namun nihil Citra sama sekali tidak membalasnya. Menciptakan kegentiran dalam diri Randi, bagaimana jika istrinya kembali takut padanya.
Keparat, dengan meeting sialan ini, sungguh rasanya Randi sangat ingin menemui istrinya saat ini juga.
***
"Sayangg... Aku pulangg!" Teriak Randi ketika memasuki rumahnya.
"Aku di dapurr!" Teriak Citra.
"Lagi apa hm?" Ujar Randi. Citra bisa merasakan hembusan nafas Randi pada lehernya.
"Masak, emangnya kamu ga laper?" Tanya Citra.
"Laper sih, tapi maunya makan kamu," Ucap Randi. Hidung mancungnya semakin gencar mengendus leher Citra, bahkan kali ini di sertai dengan kecupan basah.
"Ihh, aku lagi masak tau," Sewot Citra.
"Bentar aku kangen sayangg," Balas Randi, semakin mengeratkan pelukannya pada perut Citra.
"Lepas atau aku gak mau ngomong sama kamu!" Final Citra. Citra dapat merasakkan tubuh Randi yang seketika menegang karena mendengar ucapannya itu.
"Iya, aku lepasin," Lirih Randi, lalu melepaskan pelukannya.
"Mandi dulu sana, aku siapin makanan buat kamu," Ujar Citra, mengelus pelan surai Randi. Randi meraih tangan istrinya itu, lalu mengecupnya lembut.
"Mandiin ya sayang," Goda Randi.
"Ihh, mesum!" Murka Citra, menghempaskan genggaman tangan Randi.
"Udah sana mandi!"
"Iya, iya, ini aku mau mandi istriku," Balas Randi. Mengecup lembut pipi istrinya, lalu berjalan menuju kamarnya di lantai dua.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath Husband
Romance"Malem itu, gue jatuh cinta. Cinta pandangan pertama. "- Randi Revathir "Di jodohin? Sama orang ini? Kenapa suara dia kayak gak asing?"- Citra Hendrita. Citra harus menelan paksa traumanya ketika ia tahu. Siapa pria yang telah dinikahinya ini. Ia ha...