part 5 : toko buku 1

419 135 24
                                    


Aruna mulai biasa dengan kegiatan pagi harinya, walaupun baru 3 hari aruna masuk sekolah dia sudah bisa menyesuaikan dirinya untuk bangun lebih pagi dari sebelumnya apalagi jarak tempuh antara rumahnya kesekolah memakan waktu 25 menit jadi aruna harus bangun lebih pagi dari biasanya

"pagi bunda"ucap aruna menghampiri bundanya yang sedang berada di dapur lalu mencium pipi bundanya

"pagi juga sayang"ucap bunda erin dan memberi senyum pada aruna

"pagi ayah"ucap aruna menghampiri ayahnya yang sedang duduk di meja makan

Ayah marlen heran melihat anaknya yang sudah siap lebih cepat dari kaka-kakanya"pagi sayang, tumben kamu sudah siap jam segini" Ucap ayah

"iya nih yah mumpung lagi semangat hehe"ucap aruna dengan kekehannya

"nah gitu dong semangat, tapi jangan cuma hari ini ya, harus setiap hari dong semangatnya" sahut bunda dari arah dapur berjalan ke meja makan dan hanya di jawab cengiran dari aruna"hehe"

Aruna duduk dikursi meja makan, tak lama kedua kakanya turun dari kamarnya menghampiri aruna,ayah dan bundanya

"pagi yah, bun"sapa aida dan aidan

"pagi sayang" jawab bunda

"pagi juga sayang" jawab ayah

Sedangkan aruna kesal tidak disapa kedua kakanya

"kok aku ngga disapa sih?"ucap aruna mengerucutkan bibirnya

"hehe maap de," ucap aidan mengacak-acak rambut aruna "lagian tadi abang kira siapa yang duduk disitu, kamu kan biasanya jam segini belum turun dari kamar"ucap aidan menyengir

Dan aruna hanya mendengus kesal dengan sikap abangnya

---

"bang nanti runa ngga usah di jemput ya"ucap aruna sedang berada didalam mobil menuju sekolah

"loh kenapa emang, kamu mau kemana?"tanya bang aidan

"aku mau ketoko buku dulu, mau beli novel"

"ngga dianterin aja dek"ucap ka aida

"ngga usah ka, ntar minta temenin sama temen aja kalo ngga ntar ngajak bang bama, soalnya udah lama ngga ketemu"

"ya udah deh terserah, tapi nanti kalo ada apa-apa kamu langsung telfon kaka yah"ucap ka aida

"siap ka" Ucap aruna sambil hormat pada kakanya

"udah sampai nih sana masuk"ucap bang aidan

Seperti biasa setiap aruna diantar mereka pasti aruna mencium pipi aida dan mengacak-acak rambut aidan

---

"hai semua" sapa aruna pada sahabat-sahabatnya yang sudah duduk didalam kelas

Mereka melihat kearah aruna heran
"tumben semangat mbak sekolahnya"goda cia

Tak mau kalah dengan cia, neysa pun ikut menggoda aruna

"pasti ada yang nyemangatin ya hari ini,hayoo runa lagi deket sama siapaaa" mencolek dagu aruna

Aruna hanya tersenyum saja,
Dengan bodohnya yola terpancing kata-kata neysa

"hah!runa udah punya gebetan disini"

"siapa?"aruna bingung

"lah tadi neysa bilang lo lagi deket sama cowo"

"lah oonnya keluar" ucap cia

Yola menatap cia tajam
"siapa yang oon, hah?"

"eh apaan si kalian, masih pagi nih ngga usah ribut" ucap aruna

AntarKita [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang