Jam 14.25 bel pulang sekolah berbunyi. Semua siswa Sma Garuda tengah berkemas untuk pulang kerumah masing-masing, termasuk juga aruna dkk & arfi dkk.Aruna dan sahabatnya sekarang sedang berjalan menuju parkiran untuk menemui randy, saat sampai di parkiran ternyata randy sudah menunggu aruna, tapi randy tidak sendiri dia masih dengan gorombolannya itu
"hai bang, ayo pulang" ucap aruna pada randy namun yang menjawabnya malah pate
"ayo neng pulang sama abang" ucap pate mengambil tangan aruna untuk di gandeng namun sesegera mungkin di tepis oleh randy
"eh apa lo!ngga usah pegang-pegang tangan aruna deh!" ucap randy melolot pada pate, lalu pate menjawabnya dengan cengiran dan mengangkat jari tengah dan telunjuknya membentuk huruf 'v'
"udah ayo na pulang" ucap randy menggeret tangan aruna dan aruna hanya pasrah
"ney, ci, yol gw pulang dulu ya" teriak aruna sambil melambaikan tangan kearah mereka bertiga dan mereka membalasnya dengan lambaian tangan
"woy bang ran lo ngga mau say babay dulu gitu" teriak beno
"OGAHH" teriak randy
Setelah randy dan aruna pergi menuju gerbang untuk menemui bang aidan, pate masih ada kesempatan untuk menggoda teman-teman aruna
"ey cantik pulang sama abang yuk" ajak pate pada sahabat arunaMereka bertiga saling menatap lalu menjawabnya serempak
"OGAH" mereka berbalik badan untuk meninggalkan mereka, seketika teman-teman randy tertawa karena pate di tolak mentah-mentah oleh cewe itu, tak terkecuali arfi dia hanya tersenyum saja.Namun ada yang mengejutkan tiba-tiba derell mengejar ketiga sahabat aruna dan menggenggam tangan salah satu dari mereka untuk berhenti berjalan dan yang di pegang tangannya pun berbalik badan di ikuti yang lain
"lo balik sama gw ya?" ucap derell
"hah?balik bareng ka?" ucap neysa bingung
"iya balik sama gw"
"emmm anu ka, ngga usah deh, gw pulang bareng mereka aja" ucap neysa menunjuk kedua sahabatnya
"pokoknya ngga boleh ditolak" kekeh derell menyeret tangan neysa
Semua yang sedang berdiri disana dibuat bingung dengan sikap derell mengapa dia bisa mengajak neysa untuk pulang bareng, atau jangan-jangan mereka pacaran.
---
Aruna tengah duduk di sofa menonton tv baru saja aidan pergi untuk mengantarkan randy pulang, selang 30 menit kemudian ada telfon masuk ke ponsel aruna tertera nama 'bang bama' disana langsung aruna angkat"halo, ada apa bang?"
"na buku yang gw pinjem dari bang aidan ketinggalan nih, lo bisa cariin ngga?"
"emang tadi terakhir naronya dimana?"
"tadi kayaknya di atas kasur bang aidan deh, coba lo cek dulu"
"ya udah bentar gw cek dulu" aruna tidak mematikan telfonya, dia berjalan masuk kekamar aidan, saat dia berjalan menuju kasur dia sudah melihat buku disana 'buku sosiologi?' batin aruna
"buku sosiologi ya bang?"
"iya na, ada kan disana"
"ada kok, terus mau diapain?"
"emm na boleh minta anterin ngga ke apart gw butuh banget nih buku itu"
"kenapa lo ngga ambil aja kesini?"
"aduh na gw lagi ngerjain tugas nih sama derell ngga bisa di ganggu, ya gw minta tolong ya" mohon randy dengan ekspresi memelas walupun aruna tidak bisa melihatnya

KAMU SEDANG MEMBACA
AntarKita [ On Going ]
Teen Fiction---- (FOLLOW DULU SEBELUM BACA) "lo mau kemana?" "mau turun lah" "liftnya ada disini" "gw ngga mau naik lift" ucapnya hendak pergi namun tangannya segera dicekal oleh orang disebelahnya. ---- Sebuah masa lalu mungkin akan menjadikan seseorang berhe...