Yang Pertama Setelah Sekian Lama

57 29 7
                                    

Sebungkus rokok telah tuntas ketika mobilku memasuki pelataran bengkel itu. Bengkel ini dulu telah menjadi rumah keduaku karena pemiliknya tidak hanya memperbaiki motor bututku tapi juga mengisi hatiku dengan kehangatan keluarganya.

Om Candra, aku memanggilnya.

Setelah dua belas tahun akankah dia mengingatku? Lebih jauh lagi, jika dia tahu aku berselisih paham dengan anak laki-lakinya, akankah dia menerimaku?

Aku menapaki teras yang tidak berubah. Kupencet bel.

Satu kali. Dua kali. Tiga kali. Seperti berabad-abad rasanya menunggu sampai pintu itu terbuka.

"Azul!" seruku.

"Mmmm-mas Rrr-ruddy?"

"Iya, ini aku, Ruddy! Om Candra mana?"

"Pak Candra sakit di rumah sakit."

Butterflies in My StomachWhere stories live. Discover now