Katamu, "Aku tidak mau mengantar!"
Waktu kutanya mengapa, jawabmu, "Konyol sekali, mana ada orang berangkat ke Eropa minta diantar ke stasiun?!"
Meskipun kamu tahu, di kota ini tidak ada pesawat yang terbang ke Eropa sehingga aku harus menuju kota besar terdekat.
Kamu tahu? Ketika memandangi stasiun untuk terakhir kalinya, aku teringat saat pertama pertemuan kita. Tanggal 22. Kamu selalu bilang itu tanggal keberuntunganmu.
Lalu tepat ketika peluit melengking aku melihatmu.
Berlari mengikuti kereta kamu berseru, "Kutunggu di sini empat tahun lagi!"
Aku tahu. Kamu selalu memimpikan menikah di usia 22. Angka yang manis, katamu. Seperti tanggal jadian kita bulan lalu.
YOU ARE READING
Butterflies in My Stomach
KurzgeschichtenButterflies in My Stomach adalah kumpulan cerita mini (flash fiction) yang ditulis untuk meramaikan Raws Festival dari @RawsCommunity asuhan bunda @AryNilandari Baca kisah-kisahnya dan rasakan sensasi kupu-kupu beterbangan di perutmu!