SEAN ALEXIS HERNANDEZ (35)
Billionaire sekaligus Ceo ini terlahir tanpa kekurangan apapun, wajah tampan, kekayaan berlimpah, keluarga terpandang, dan dia adalah PRIA YANG SANGAT SETIA PADA SATU WANITA. Teman-teman nya pernah mendengar curahan hati S...
Suara gedoran pintu kamar berkali-kali terdengar membuat ia dengan terpaksa bangkit dari kasur nya dan berjalan menuju pintu.
Miranda membuka pintu kamar nya dengan mata yang masih tertutup dan jiwa yang masih belum sadar sepenuhnya, "Ini baru jam lima pa" Miranda menggaruk kepala nya yang acak acakan.
"Seseorang sedang menunggu mu di luar"
Miranda membelakkan matanya, "seseorang? Jam segini?" Miranda berjalan dengan cepat menuju keluar rumah nya.
Sesampainya di luar..
"Saya di perintahkan tuan untuk menjemput anda ke mari nona" ucap seorang supir dengan santai. Miranda melongo mendengar ucapan supir tersebut.
"Tuan? Hah?! Wah.. Jam segini?!" Miranda tak percaya sambil memijit kepala nya.
"Kata tuan, saya harus menjemput anda sekarang"
"Sekarang?!" tanya Miranda tak menyangka.
"Iya sekarang nona, silakan masuk ke mobil" supir mempersilahkan Miranda masuk.
"Anda tidak liat kondisi saya?" tanya Miranda.
"Anda terlihat memakai baju kaos, dengan celana pendek, sendal jepit, rambut acak, dan sepertinya anda baru saja bangun dari tidur" jelas supir.
"Bukan sepertinya! Tapi aku memang baru saja bangun tidur"
"Sebaiknya anda masuk saja ke mobil nona, karena saya di perintah kan membawa anda secepatnya ke mansion"
Miranda langsung masuk ke dalam mobil.
Sesampainya di mansion..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Matahari saja belum sepenuhnya terbit" ucap Miranda kesal.
"mana dia? Seenaknya saja nyuruh datang kemari di jam begini!" Miranda melipat tangan nya di dada.
"Tuan masih tidur"
Miranda tertawa dengan ucapan supir, 'kalau si tuan tidur, untuk apa ia kemari di jam segini? Jam segini bukan jam nya gue bangun tidur!'
"Kata tuan, anda asisten pribadi nya. jadi, anda bertugas untuk mempersiapkan semua yang di butuhkan tuan, mulai dari makan sampai pakaian" jelas supir.
Miranda menganga mendengar ucapan sang supir. "Aku? Bukan kah di mansion ini ada semuanya? Mulai dari pembantu sampai—"
"Tuan tidak pernah mempekerjakan pembantu atau sebagainya, selain supir dan asisten pribadi di mansion ini, kebetulan asisten pribadi tuan sedang sakit, jadi semuanya anda yang harus mengurusnya"
"Dia bilang kalo dia punya semua pegawai di mansion! Kenapa dia tidak mempekerjakan pembantu atau sebagainya di mansion ini?! Bukan kah dia kaya raya? Dan dia sangat terkenal!"
