SEAN ALEXIS HERNANDEZ (35)
Billionaire sekaligus Ceo ini terlahir tanpa kekurangan apapun, wajah tampan, kekayaan berlimpah, keluarga terpandang, dan dia adalah PRIA YANG SANGAT SETIA PADA SATU WANITA. Teman-teman nya pernah mendengar curahan hati S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam menunjukan pukul 7 pagi.. Terlihat sinar matahari menyeruak masuk ke dalam kamar dengan cahaya lembut yang menyinari sepasang pengantin yang baru saja melakukan ritualnya.
Miranda membuka mata nya perlahan, ia merasakan tangan kekar Sean melingkari perut nya dengan posesif.
Miranda pun mencium bahu Sean lembut lalu menyerukkan wajah nya di leher Sean dengan nyaman sembari tersenyum kecil di sana.
Miranda mengingat, bagaimana gila nya Sean tadi malam, Membuat Miranda menelan saliva nya karena hal tersebut.
"Thank you.. and i Love you babe" gumam Sean dengan suara serak sehabis bangun tidur yang terdengar sangat seksi. Miranda kaget mendengar nya lalu mendongak, ia bisa melihat wajah tegas Sean yang terlihat sempurna. Sungguh indah...
Miranda mencium rahang Sean. Membuat Sean mengerang lalu perlahan membuka matanya.
"Jangan menggoda ku Mrs. Alexis, kau membangunkan junior ku"
Miranda tersenyum dengan casual. Lalu tangan nya perlahan mengelus perut Sean yang berotot. Sean mengerang rendah merasakan sentuhan Miranda, lalu menindih Miranda dengan senyuman yang terlihat seksi.
Oh.. ternyata Miranda berbuat salah sekarang..
"Kau sangat nakal Baby girl. Kau ingin menyiksa ku? Hmm.." ucap Sean rendah.
Miranda menggeleng. "Aku hanya menyentuh nya" Miranda meraba dada bidang Sean yang ada di atas nya sekarang. "Ouh.. luar biasa" Lalu tatapan Miranda beralih ke bawah, "sangat besar dan panjang. Dan menegang? Ouh, aku hampir mati karena itu tadi malam, aku tidak percaya benda panjang dan besar itu memasuki diriku"
Sean tertawa senang. "Bukan kah junior ku menakjubkan? Kau hampir mati, tapi kau menyukainya"
Miranda tersenyum malu dengan wajah yang terlihat merona di bawah Sean tanpa sehelai benang pun.
Sean menatapi Miranda intens lalu mengecup dada Miranda dengan mata yang menggelap dan penuh gairah. "Aku ingin lagi.."
Miranda kaget, "Oh astaga, Kita sudah beberapa kali melakukannya, dan satu jam lalu kita baru saja melakukannya"
"Kau terlalu menggoda Miranda, karena itu junior ku sedang merengek sekarang, kau lihat? Dia sedang mengeras karena mu" goda Sean dengan tangan yang mengelus bagian sensitif Miranda lalu perlahan jari besar nan dingin milik Sean memasuki nya.
