lima belas

1.5K 161 2
                                    

Jeongin tengah duduk di ruang keluarga seraya mengusap perut yang sudah mulai membuncit, menunggu sang suami selesai membuat susu untuk nya.

"Dek, ini susu nya." ucap Hyunjin menyodorkan segelas susu kehamilan pada Jeongin

Sedangkan sang lawan bicara hanya tersenyum menerima gelas tersebut dan langsung meminum nya dengan lahap.

"Err— kemanisan enggak, dek?"

Hyunjin menatap Jeongin takut-takut karena merasa gugup untuk rasa susu nya.

"Enggak kok mas, cobain nih." goda Jeongin seraya menyodorkan gelas nya

Kedua mata Hyunjin langsung membulat, ia langsung meringis karena kelakuan istri nya.

"Enggak deh dek, mas kan enggak hamil."

"Enak loh mas.." Jeongin masih enggan menyerah untuk menggoda suami nya

"Enggak mau!!" Hyunjin berlari keluar dari ruang keluarga seraya berteriak layaknya anak kecil

Sedangkan Jeongin hanya tertawa puas dengan kejahilan nya pada Hyunjin.

Senja telah menyambut kegiatan keluarga kecil Hyunjin, dan juga membuat hati Jeongin was-was dengan keadaan para buah hati nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja telah menyambut kegiatan keluarga kecil Hyunjin, dan juga membuat hati Jeongin was-was dengan keadaan para buah hati nya.

"Hyunie, aera!" teriakan Jeongin menggema di dalam rumah nya

Jeongin dengan segala kecemasannya, ia mengitari rumah milik Hyunjin untuk mencari anak-anak nya yang tak menyahut ketika dipanggil.

"Sayang!!" panggil Jeongin sekali lagi untuk anak-anak nya

Baru saja ia hendak melangkah ke taman belakang rumah, namun rasa sakit di perut nya tiba-tiba datang membuat dirinya berhenti dan merintih.

"A—akh!"

Jeongin yang kalut karena rasa sakit nya, ia meremat perut nya dengan kuat agar bisa menahan rasa nya.

"Dek!!" jerit Hyunjin yang langsung berlari kearah istri nya

Tangan kekar nya menahan jemari Jeongin yang terus berupaya untuk meremat perut nya, pikiran nya kacau karena baru kali ini dirinya menghadapi orang yang sedang hamil.

"Bibi Resha!!"

teriakan Hyunjin yang menggema membuat beberapa pengurus rumah datang menghampiri nya.

"Ada apa, tuan?"

"Tolong ambil obat pereda nyeri milik Jeongin sekarang!" tegas nya dengan tangan yang masih menopang tubuh istri nya

"Baik."

Bibi Resha langsung mengambil obat yang dimaksud dan segera menghampiri Hyunjin dengan kepala yang di tundukkan.

"Terima kasih."

Hyunjin menyodorkan obat Jeongin dengan segelas air di tangan satunya yang bebas, ia mengelus bahu istri nya agar merasa tenang.

Sedangkan Jeongin sibuk meneguk air minum nya dengan obat yang mengalir di tenggorokan nya.

Setelah merasa nyeri nya mereda, Jeongin melemas di pelukan Hyunjin karena pusing.

"M—maaf.." lirih si manis

"Untuk apa sayang?"

"Karena udah kasar sama baby.."

"It's okay, babe."

Semua pengurus rumah langsung kembali ke pekerjaan nya masing-masing, sedangkan Hyunjin langsung mengantar Jeongin ke kamar nya dengan tubuh kecil nya yang diangkat oleh sang suami.

Masalah kedua buah hatinya, ternyata mereka sedang berada di dalam ruang bermain kata Hyunjin.

_______

a/n ; update sebelum saya Hiatus untuk ulangan;)

After Marriage [ft. Hyunin/Hyunjeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang