5| Let me try

43 13 3
                                    

5| Let me try

Ar.ki.an
Kamus besar bahasa Indonesia

Sesudah itu; kemudian dari itu

-

Play

-On the first page of our strory-

Rihanna, Eminem

Love the way you lie

-

"Aksa kamu gak papa? Aduh jadi basah gini, Maaf banget." Eire menatap mata Aksa. Padahal dalam hatinya ia ingin sekali tertawa, melihat lelaki dihadapannya malu.

Dalam hati aksa mengumpat sebal, wajahnya pasti sekarang merah padam. Dia tak habis pikir, kenapa dia harus sial disaat-saat penting. Apalagi didepan gadis ini.

"Gue, Ah ini baik-baik aja. Gak perlu khawatir." Aksa menyeka wajahnya, menghapus sisa-sisa air di wajahnya.

Beberapa pasang mata menatap mereka, seolah ingin memakannya hidup –hidup. Eire dapat merasakannya, lagi-lagi seperti ada yang tidak dia ketahui. Tapi semuanya seolah tertutup rapi.

"Serius, aku jadi gak enak."

Aksa menggeleng, "Gue bawa baju ganti," entah karena dingin air yang menyentuh kulitnya, atau malu yang bukan kepalang dia pergi setengah berlari. Meninggalkan Eire yang akhirnya tertawa.

-Panasea-

"Kadal-kadal kayak lo ternyata gampang basah juga," Tirta menceletuk asal.

"Mulut lo sampah banget, ngomong sekali lagi gue tampol." Aksa menyahut dari bilik kamar mandi. Lelaki itu tetap membalas hujatan sahabatnya yang kini menunggu dia selesai berganti baju.

"Tampol sini tampol, cari aja yang enak."

"Bangsat―"

"Cepet, gak usah banyak bacot." Kalvee lagi-lagi menengahi perdebatan konyol mereka.

Benar saja, setelah pergi dari hadapan Eire karena malu, Aksa langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi terdekat. Setelahnya menelepon dua kadal itu agar membawakannya baju ganti dari loker.

Setelah memastikan baju itu melekat pada badannya, aksa membuka pintu kamar mandi. Menampilkan kedua sahabatnya yang sudah bosan menunggu. Kalvee yang berjongkok malas dengan vape ditangan kanannya dan Tirta yang malah sibuk menggoda siswi yang hendak ke toilet.

"Lama banget, kayak anak perawan aja." Komentar Tirta.

Tak memedulikan Tirta, Aksa malah menepis barang itu dari mulut kalvee. "Satu kali SP lagi buat lo di DropOut."

Kalvee berdecih, lalu memasukan benda tersebut kedalam saku celana. Tentu saja itu bukan sekedar bualan belaka. Dia akan benar-benar di DropOut jika melakukan satu pelanggaran lagi.

"Jadi gimana, sang kadal bisa menahklukan hati tuan Puteri?" Tirta lagi-lagi menceletuk asal.

"Namanya Eire, bukan tuan Puteri."

"Iye bang, iye, jadinya gimana?"

Mereka bertiga berjalan beriringan. Kalvee berdiri paling kiri, disebelahnya Aksa terakhir Tirta. Kalau saja mereka tidak punya track record seburuk itu, gelar primadona mungkin jatuh pada mereka. Kalvee dengan sifat coolnya, Aksa yang Prince Charming dan Tirta yang walau julid tetap humoris.

PanaseaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang