*************
Happy reading
**************.
.
.
Pagi pagi sekali, Taehyung telah berkendara menuju agensinya. Di temani oleh Sanghyun — sang manager, yang duduk nyaman di balik kemudi. “Jam berapa kau tidur semalam?!” tanya Sanghyun ketika mendapati Taehyung, kembali menguap.
Lelaki Kim yang memakai polo hitam dengan baseball cap itu menoleh malas. “Member tak membiarkanku tidur hingga jam 04.00 tadi.” rutuknya manja sembari memperbaiki letak gucci yang bertengger pas di hidung mancungnya.Sanghyun menggeleng geli. “Apa yang mereka katakan?! Sejenis, kau beruntung?!” tebak lelaki itu yang di angguki Taehyung dengan semangat.
“Eoh. Mereka mengatakannya! Yoongi hyung bahkan memaksaku agar berganti peran.” decak Taehyung sebal, sukses membuat Sanghyun tergelak.
“Jinjja?! Min Yoongi?!” heran pria itu, menggeleng.
Pasalnya Sanghyun teramat mengenal semua member bangtan. Terlebih Min Yoongi, si pemalas nomer satu di bangtan itu. “Wah. Jika begitu, kau pastilah benar-benar beruntung, Tae. Banyak pria tampan lainnya yang mengantri demi status itu -kekasih Bae Suzy- Dan kau mendapatkannya dengan cuma-cuma. Jjang!” kedua jempol Sanghyun berikan.
Memutar bola matanya retoris, Taehyung berucap. “Aku tak butuh itu, hyung. Kau kan tahu jika aku sudah memiliki kekasih.” cibirnya mendengus.
Sanghyun mengangguk kecil sembari meletakkan jari telunjuknya di bawah dagu. Lelaki yang telah lama menjadi manager di Bangtan itu pun menoleh pada Taehyung yang menatap keluaran jendela. “Benar juga. Btw, apa pendapat Rose-ssi tentang kontrak kalian?!”
Serempak, kedua bahu Taehyung terangkat. “Tak masalah. Rose bisa mengerti. Lagi pula, ini ‘kan hanya sebuah project selama tiga bulan. Anggap saja seperti sedang syuting drama, dimana aku menjadi pemeran utama pria dan Suzy sunbae sebagai pemeran utama wanita. Simple. Setelah tiga bulan, kami akan kembali bebas.” ungkap Tae tersenyum.
“Kau yakin?! Bagaimana jika pesona Suzy-ssi menjeratmu nantinya?!” canda Sanghyun mengerling penuh goda.
“Ey~ itu tidak masuk akal.” serobot Taehyung dengan wajah aneh dan hidung mengkerut.
Sanghyun hanya tersenyum misterius dengan bahu terangkat.
.
.
.
Sesampainya Taehyung di gedung BigHit, sudah ada Suzy beserta managernya disana. Gadis Bae itu memakai kemeja dark brown sifon yang di padukan dengan bawahan berwarna bone. Rambut panjang nya di ikat separuh dan dibiarkan terjuntai melewati bahu. Sementara wajah cantiknya di bubuhkan make-up tipis.
Di lihat dari samping seperti sekarang, Suzy benar-benar mempesona dengan wajah seriusnya itu. Bahkan kaca mata yang bertengger di hidung bangirnya, tak membuat gadis bernama panjang Bae Suzy itu terlihat culun sama sekali.
“Oh, Oppa!” senyum Suzy ketika mendapati Sanghyun juga Taehyung yang baru saja datang.
Namun senyum gadis penyandang Nation First Love-nya Korea itu tak di tujukan pada Taehyung. Melainkan pada Sanghyun yang sekarang tengah membalas senyum gadis Bae itu, canggung.
Bagaimana tidak?! Ia baru saja di sapa oleh seseorang yang menjadi tipe ideal banyak pria. Tentu saja Sanghyun merasa terhormat sekaligus bahagia.
“Annyeonghaseyo.” bow Sanghyun yang diikuti juga oleh Suzy dengan membungkukkan sedikit badannya, “jeongmal mianhaeyo, atas keterlambatan kami.” lanjutnya.
Suzy tersenyum tipis sembari mengangguk. “Santai saja Oppa, aku juga baru tiba.” kata Suzy sepenuhnya mengabaikan tatapan Taehyung.
Pagi ini, mereka akan menandatangani sebuah kontrak untuk tiga bulan kedepan. Di mana salah satu isi kontrak itu mengharuskan bagi Suzy juga Taehyung untuk terlihat mesra di depan publik. Selain itu, keduanya juga di haruskan memakai barang couple dari para sponsor agar terlihat lebih meyakinkan.
“Jadi, kita akan langsung memberikan konfirmasi setelah meeting pagi ini selesai. Apa ada pertanyaan yang ingin kalian tanyakan?!” tanya Bang Si Hyuk menatap Suzy juga Taehyung secara bergantian.
Hening.
Baik Suzy maupun Taehyung, keduanya sibuk dengan pemikiran mereka masing-masing. Itu membuat Bang Si Hyuk kontan menghela nafas pendek. Di tanggalkannya kaca mata minus itu dan di letaknya ke samping. Lalu pria kelahiran tujuh puluh dua tersebut pun berdehem pelan, membuat seluruh pasang mata di sana hanya terfokus ke satu titik yang sama.
“Kontrak ini sangat penting,” ucapnya sebagai awalan. “ini bukan sekedar popularitas untuk kalian saja. Karena ini menyangkut banyak pihak yang akan ikut hancur, nantinya. Kalian mengerti maksudku ‘kan?!” tambah Bang PD membuat Taehyung meremas tangannya sendiri di atas paha.
Beberapa tahun berkecimpung di dunia entertain, sedikit banyaknya Taehyung jadi mengerti tentang scandalnya saat ini. Bukan hanya melibatkan dua agensi, tapi empat agensi besar sekaligus.
BigHit, SOOP, YG, dan JYP.
Dunia perK-pop an pastilah teramat terguncang, bila itu sampai terjadi.
“Chemistry di antara kalian kurang menyatu. Buruk sekali. Jika terus begini, orang-orang tak akan percaya jika kalian adalah sepasang kekasih.” tambah Bang Si Hyuk, lagi yang ikut di angguki oleh Sanghyun.
“Aku punya solusi!?” celetuk Sanghyun tiba-tiba menggebrak meja.
Lelaki yang menyandang predikat manager tercinta untuk Bangtan itu pun cengengesan ketika mendapati pelototan tajam dari sekeliling. “Mian. Aku terlalu semangat.” kekehnya mengusap tengkuk.
“Bagaimana kalau kita memberikan waktu berdua saja pada pasangan utama, ini?!” alis Sanghyun terangkat naik turun, “mereka bisa menggunakannya untuk mengakrabkan diri.” tambahnya membuat Taehyung juga Suzy melotot.
“Apa ma—”
“Ide bagus! Apa kita juga perlu mengunci pintu dari luar?!” potong Bang Si Hyuk yang di kira bercanda oleh semua.
Namun, selang beberapa menit berlalu pun, lelaki 48 (umur korea) tersebut tak kunjung tertawa.
Baik Suzy maupun Taehyung hanya bisa menghela dengan bahu menyender lesu ke sandaran kursi.
Sial.
.
.
.
Bersambung...
Revisi~
Harusnya part ini dulu, maaf, kurang fokus.. ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scandal (TaeZy Version)
RomanceKau dan aku akan terikat oleh waktu. - Kim Taehyung.