************
Happy reading
***************.
.
.
“Silahkan diminum, sunbae." ujar Jungkook setelah meletakkan secangkir cokelat panas pesanan Suzy.Gadis Bae itu seketika tersenyum sembari mengucapkan terima kasih tanpa suara, lalu mengangkat gelas berkaki beserta piring kecil di bawahnya ke depan bibir, guna menghirup dan menyesap rasa dari cokelat tersebut tanpa mengindahkan berpasang-pasang mata di sekelilingnya yang tengah menatap gadis itu penuh ke kaguman.
Terkecuali Taehyung. Lelaki itu hanya mendengus sembari membuang pandang.
"Ini lezat." komen Suzy seketika mengundang semburat merah di pipi Jungkook yang kini tengah menunduk malu.
"Gamsahamnida." bow lelaki Jeon itu mencicit membuat tawa Suzy lepas.
Lagi-lagi hal itu mengundang ke kaguman berlipat dari dua belas pasang mata disana. "Ayolah boys, jangan terlalu formal begitu padaku. Kalian cukup memanggil namaku saja. Hm?!"
"Bagaimana kami bisa begitu -- baiklah Zy, kau menang." pasrah Namjoon setelah melihat Suzy melotot. "Jadi, apa yang membawa langkah seorang Top Excellence sepertimu ke dorm kecil kami ini, Zy?!" kerling pria Kim itu membuat Suzy tersenyum tipis.
"Kau tahu sendiri lah Oppa, scandal percintaan kami ini masih mengundang misteri untuk para wartawan. Jadi sajangnim menyuruhku tinggal untuk beberapa jam ke depan." jelas Suzy santai dengan bahu terangkat acuh. Membuat Taehyung yang berada persis di sebelah gadis itu, melirik melalui sudut mata, lalu tertegun.
"Dia pasti sedang pencitraan saja di depan para hyung. Gadis itu kan aslinya kasar sekali." rutuk Taehyung dengan bibir bawah memaju.
"Daebak! Berarti kau juga harus ikut makan malam bersama kami." seru Namjoon yang langsung di angguki penuh semangat oleh Seokjin, Jungkook, Jimin, Hoseok, dan Yoongi.
"Tidak us--" Suzy hendak menolak, namun ketika iris terangnya tak sengaja menangkap pergerakan Taehyung yang seakan bahagia, gadis itu pun memilih untuk mengiyakan dengan maksud menteror Taehyung. Kikikik~
"Assa! Akan aku tunjukkan padamu kebolehan memasakku, Zy. Bersiaplah, kau mungkin akan jatuh pada pesonaku sebentar lagi." ujar Seokjin menyombongkan diri, mengundang dengusan dari para lelaki di sana.
Tak terkecuali Taehyung. Lelaki yang bermarga sama dengan Namjoon sang leader itu pun terus mengutuk Suzy dalam hati, karena dengan mudahnya menerima ajakan para hyung. Padahal jika gadis Bae itu menolak, ia akan langsung bertandang ke dorm sang kekasih. Aish!
"Bagaimana jika aku saja yang menyiapkan makan malamnya?!" usul Suzy, "hitung-hitung sebagai perayaan pertemanan kita?!" tambah gadis Bae itu lagi.
Sebelumnya, baik Suzy maupun para member BTS yang lain memang tak saling mengenal. Dalam artian, mereka hanya akan saling menyapa di berbagai acara musik sebagai bentuk formalitas saja.
"Memangnya kau bisa memasak?! Yang ada nantinya kau malah membuat dapur kami meledak." kekeh Taehyung membuat Suzy mendengus keki.
"Tae, sopanlah sedikit." peringat Namjoon dengan gigi beradu sembari melirik Suzy segan.
Namun Taehyung tetap bersikap acuh dengan bahu terangkat serempak. "Apa masalahnya, hyung?! Aku kan cuma bertanya saja. Lagi pula, normal bukan bagi seorang Top Excellence serupa dirinya tak bisa memasak." ucapnya membuat Yoongi mendengus.
"Sepertinya itu hanya berlaku pada kekasihmu saja, Tae." timpal lelaki Min itu datar.
"Hyung!" Taehyung merengut. Tapi tidak berusaha membantah sama sekali, karena yang di katakan oleh Yoongi barusan adalah benar. Sementara Suzy di sebelahnya, gadis itu terlihat mati-matian menahan tawanya agar tak meledak.
"Cah, ayo Kookie. Tunjukkan di mana dapurnya pada noona." ajak Suzy membuat Jungkook seketika memasuki mode Jungshock.
"A-aku noona?!"
Suzy lantas mengangguk dan menggoyangkan tangannya yang ter-ulur, menunggu pria yang lebih muda darinya itu untuk menyambut uluran tangannya tersebut. "Iya. Tentu saja kamu." balasnya tersenyum lembut, membuat Jungkook mimisan seketika.
.
.
.
Butuh waktu 90 menit bagi Suzy untuk menyiapkan semua hidangan di atas meja seorang diri tanpa bantuan. Meski begitu, Seokjin beserta Jimin sudah berulang kali menawarkan bantuan pada gadis itu, namun tetap saja mereka di tolak.
"Daebak! Kau yakin memasak ini semua, noona?!" shock Jungkook dengan sebelah hidung yang sengaja di sumbat tisu.
Maknae BTS itu menatap penuh minat pada masakan Suzy di atas meja yang mengeluarkan aroma wangi ke sepenjuru ruangan. Ada nasi goreng kimchi, bindaetteok, japchae, sup tahu pedas, dan juga bulgogi. Semuanya terlihat begitu lezat dan yang terpenting, cukup di santap untuk delapan kepala.
"Tentu saja. Aku sudah terbiasa tinggal sendirian. Jadi, memasak masakan biasa seperti ini tak terlalu sulit juga." kekeh Suzy mengangguk singkat, "Cah. Ayo, silahkan duduk semua." lanjut Suzy lagi membuat kedua jempol Jungkook mengacung tinggi.
"Noona jjang!"
Taehyung mencibir, "Terlihat menarik belum tentu bagus."
Memutar bola mata malas, Hoseok menempeleng kepala Taehyung pelan dari belakang. "Makan dan nikmati sajalah." ucapnya membuat Taehyung kembali mencibir.
"Terima kasih makanannya, selamat makan!" seru Namjoon juga Seokjin yang sudah lebih dulu mengambil lauk menggunakan sumpit.
"Siksa hasipsio." (selamat makan) senyum Suzy mengikuti gerak Namjoon.
Jungkook, Jimin, Hoseok, Yoongi, juga Taehyung pun ikut serta mengambil beberapa lauk di dekat mereka.
"Daebak! Igo, wanjeon mashisseoyo Zy-ah." (Luar biasa! Ini, sangat lezat Zy-ah) pekik Seokjin penuh haru.
Suzy terkekeh menggeleng, menatap Seokjin geli. "Mwoga masisseoyo?" (Apa yang lezat?)
"Semua! Semuanya terasa benar-benar lezat!" ungkap pria Kim itu lagi yang di angguki oleh para member. "Kalau begini, kau jadi pacarku saja lah Ji. Ah, anni! Jadi istriku saja. Jangan mau jadi kekasih tiga bulan pria bodoh itu. Ayolah Ji, denganku saja." rengek Seokjin membujuk membuat Taehyung mengumpat dalam hati.
Apa yang salah dengannya?! Ia merasa pantas-pantas saja menjadi kekasih sekelas Bae Suzy. Eh, tunggu dulu! Kenapa ia merasa kesal?! Ia tak mungkin cemburu, kan?!
Ah, sial!
.
.
.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Scandal (TaeZy Version)
RomanceKau dan aku akan terikat oleh waktu. - Kim Taehyung.