05

2.2K 253 150
                                    

**************
Happy reading
****************

.

.

.

Di tengah obrolannya bersama member Bangtan -minus Taehyung yang sedari tadi sibuk bertelepon ria bersama sang kekasih- ponsel Suzy yang tergeletak di atas meja tiba-tiba berdering nyaring dengan nama ‘manager Oppa’ tertulis disana. Membuat atensi yang semula tertuju pada wanita Bae tersebut terbagi pula pada benda pipih yang kini menimbulkan rasa penasaran dari beberapa pria tampan di sana.

Eoh. Aku angkat ini dulu.” kata Suzy setelah melihat sekilas ID si penelpon.

Seokjin yang tepat berada disebelah wanita itu pun mengangguk cepat. “Geurae. Kau bisa memakai ruangan di sana, Zy.” tunjuk Seokjin, “Mungkin itu adalah obrolan penting.” lanjutnya dengan cengiran tampan.

Bertujuan untuk membuat Suzy terpesona. Ck.

Suzy tersenyum tipis sembari mengucapkan terima kasih. Baru setelahnya, wanita kelahiran Oktober 94 itu menuju ke arah ruangan yang tadi di maksud oleh Seokjin.

“Wah, punggungnya saja cantik.” decak Seokjin takjub dengan mulut terbuka. 

Membuat Namjoon dan yang lain mengangguk menyetujui. Namun ke terpukau mereka akan punggung Bae Suzy barusan, seketika lenyap akibat pekikan Seokjin. Lelaki Kim itupun langsung memandang nyalang pada Namjoon, si pelaku yang baru saja menendang tulang keringnya.

“Kenapa kau menendangku, bodoh!” umpat Seokjin keki.

Namjoon memutar bola matanya sarkas dan berucap. “Kau terlihat seperti lelaki murahan pada umumnya Hyung! Trik mu terlalu jelas, dan aku tak menyukainya.”

Seokjin mendengus, “Kebetulan aku tak bermaksud membuatmu menyukainya.” ucapnya mengutip perkataan Namjoon dengan mimik wajah menyebalkan. “Lagi pula apa salahnya berusaha?! Toh, Tuhan itu maha membolak-balikkan perasaan manusia. Siapa yang tahu Suzy mau menjadi kekasihku setelah melihat usahaku nantinya?!” lanjut Seokjin membuat Taehyung yang sejak tadi mencuri dengar pun mendengus.

Sialan sekali Seokjin hyung! Kekinya dalam hati.

Lagi-lagi, Namjoon memutar bola matanya sarkas. Ia pun ingin kembali menendang tulang kering Seokjin, namun Suzy sudah lebih dulu kembali.

Mian Oppa, sepertinya aku harus segera pulang.” ujar Suzy dengan ringisan kecil. Ia sungguh merasa tak enak hati karena baru saja menyela candaan hangat Seokjin bersama Namjoon. Bahkan Jungkook, Jimin, serta Hoseok yang sedari tadi sibuk berebut tortilla chips dalam toples transparan itu pun reflek ikut menghentikan aksi bar-bar mereka dan menatap tak rela pada Suzy yang sudah kembali memakai mantelnya.

“Kenapa cepat sekali?!” protes Hoseok yang lekas di angguki oleh member lainnya.

Menarik sudut bibirnya serentak, Suzy pun berucap. “Manager Oppa baru saja mengatakan jika sudah tak ada lagi wartawan di luar sana. Lagi pula, aku juga harus segera istirahat karena masih ada syuting besok pagi.”

Kedua bahu Hoseok seketika terkulai lesu dengan bibir bawah memaju.

“Kau tadi kesini bersama Taehyung, Zy?!” celetuk Seokjin tiba-tiba membuat para pria disana merasa was-was.

Tak terkecuali Taehyung. Pria yang juga bermarga Kim itu bahkan langsung memutuskan telepon secara sepihak. Padahal Rose -nama panggung sang kekasih- di seberang sana tengah sibuk berteriak serta mengumpati Taehyung karena merasa tak terima atas perlakuan sang kekasih barusan.

Love Scandal (TaeZy Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang