Many Reasons to Love Kim Mingyu [END]

[08] because he really loves me

Bagaimana Kecurigaan pada pasangan itu bisa muncul?

Kecurigaan itu akan muncul saat kalian tidak percaya pada mereka.

Teman-teman dahyun banyak yang mengeluh bahwa suami mereka itu tidak dapat di percaya, tuduhan-tuduhan tak berdasar sering kali dahyun dengar.

Terkadang dahyun ingin mengatakan pada teman-temannya bahwa saling percaya adalah kuncinya dalam sebuah kehidupan rumah tangga.

Dahyun sebenarnya tak merasakan keresahan seperti yang temannya rasakan. Kenapa? Karena dahyun percaya bahwa suaminya itu sangat mencintai dirinya. Jadi untuk apa ia resah dan merasa curiga?

"Dahyun-ah, apa kau tak merasa curiga pada mingyu? Dia belakangan ini jarang pulang kerumah bukan? " tanya Rena. Salah satu temannya yang sebenarnya tidak dahyun sukai.

Wanita ini adalah ular sebenarnya.

Tipe wanita pencinta gosip tak berdasar, yang tidak pernah memikirkan orang yang terkena dampaknya.

Lihatlah bagaimana ia mengatakan hal-hal yang tak berdasar tentang suaminya. Apakah ia tidak punya kerjaan?

Meladenin wanita seperti ini hanya menguras tenaga.

Dahyun memberikan senyuman kecil pada rena, kemudian menjawab dengan mantap.

"Tidak, karena aku percaya bahwa dia sangat mencintai ku, "

Teman-temannya tampak tertegun mendengar jawaban dahyun. Rena sendiri terdiam sembari menatapnya dengan pandangan tak suka. Namun dahyun adalah dahyun. Ia tak peduli dengan perkataan orang-orang yang membicarakan hal buruk tentangnya dan suaminya. Karena yang tahu adalah dia, bukan mereka yang hanya orang luar.

Di tengah pembicaraan mereka, ponsel dahyun berbunyi, itu panggilam masuk dari mingyu.

Dahyun tersenyum, kemudian mengangkat telponnya setelah izin pada teman-temannya.

Tak lama kemudian dahyun kembali.

"Ehm sepertinya aku harus pamit, suami ku sudah menjemput, " ucap dahyun pada teman-temannya.

"Ehh kau di jemput? Bukankah suami mu sibuk? Apa dia baru pulang dari kantor setelah lama tak pulang ke rumah?" tanya rena dengan nada sindiran yang menyebalkan.

Dahyun menahan dirinya untuk tidak melabrak wanita ini. Eunbi juga terlihat mencoba menenangkan dahyun.

Dahyun menghembuskan nafasnya pelan. Ia kemudian tersenyum pada rena.

"Meski begitu ia masih menyempatkan dirinya untuk istrinya bukan? Jadi itulah mengapa aku tidak pernah merasa resah ataupun curiga padanya, ini salah satu bukti bahwa dia sangat mencintai ku Rena-ssi," ucap dahyun.

"lagi pula yang tahu kehidupan rumah tangga ku adalah aku rena-ssi, berhentilah mengatakan hal yang tak berdasar tentang kehidupan orang lain. Itu tidak baik, " lanjut dahyun dengan nada yang mengintimidasi.

Masih dengan senyuman miliknya.

Dahyun berdiri dari tempat duduknya, kemudian memberikan salam perpisahan pada eunbi dengan pelukan. Eunbi sedikit berbisik jika yang ia katakan tadi sangat hebat.

Setelah itu dahyun mulai berjalan ke arah pintu keluar dimana mingyu telah berdiri di sana.

Dahyun berlari memeluk mingyu yang langsung memberikan kecupan hangat di bibir istrinya.

"Apa hari ini menyenangkan? " tanya mingyu.

Keduanya sudah berjalan keluar kafe dengan bergandengan tangan.

"Tidak terlalu, karena pembahasannya tidak menyenangkan, " ucap dahyun.

Mingyu mengernyit.

"Kenapa? "

"Karena ular itu berulah lagi! " kesal dahyun.

Mingyu tertawa.

"Yah, dia hanya iri pada mu sayang, tidak usah pedulikan," ucap mingyu.

"Kenapa? Apa yang aku punya sampai dia terus saja bersikap seperti itu pada ku?!" tanya dahyun dengan kesal.

Mingyu berhenti melangkah lalu menangkup kedua pipi dahyun. Menatap matanya penuh Cinta.

"Aku, kamu punya aku yang sangat mencintaimu, dia tidak punya itu," ucap mingyu dengan senyumannya yang mempesona.

Dahyun pun memerah karenanya.

"Cih aku tahu itu!" gumam dahyun

Mingyu pun hanya tertawa karenanya.

♧♤♧♤♧♤♧

.
.
.

-TBC-

Vote dan comment dibutuhkan♡

Tinggalkan jejak klian ya :)

Klik
⇩